Baliho Tumbang Diterjang Angin, Kondisi Jalan Utama PALI Jadi Semerawut

SEMERAWUT ---- Tampak salah satu baliho yang roboh di tepi jalan membuat pemandangan jadi semerawut. (FOTO: SS1/ABI)

PALI, SumselSatu.com

Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI beberapa waktu lalu, menumbangkan sejumlah baliho yang terpasang di sepanjang Jalan Merdeka, tepatnya di sebelah lapangan golf Pendopo. Alhasil, jalan utama tersebut tampak semerawut.

Pantauan, Rabu (20/3/2019), masih terlihat beberapa baliho yang roboh tak beraturan dan belum dibenahi. Tak hanya baliho calon legislatif yang jatuh, sebuah media reklame terbuat dari besi milik salah satu instansi di Kabupaten PALI pun ikut roboh. Beruntung tidak ada korban ketika hal itu terjadi.

Keadaan ini secara otomatis membuat jalan utama Kabupaten PALI tersebut tak elok dipandang mata. Pemandangan inipun disayangkan sejumlah masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

IKUT ROBOH —- Satu reklame dengan penyanggah besi permanen pun ikut roboh dan belum dibereskan. (FOTO: SS1/ABI)

Salah satunya Rina (29), guru honorer, sangat menyayangkan sikap para oknum yang memasang baliho atau spanduk mereka untuk promosi, tanpa diimbangi perawatan.

“Kalau sudah roboh begini, kan jadinya bikin jalan utama PALI semerawut. Belum lagi bendera sejumlah partai yang jatuh tapi tidak segera diperbaiki. Kemana pengurus partai itu? Gimana nanti mau ngurusi dan nampung aspirasi rakyat, beneri bendera partai dan balihonya sendiri saja tidak mau dan tidak mampu,” celotehnya.

Ia juga berharap pihak terkait tegas terhadap kejadian ini. Karena kalau dibiarkan pasti akan diikuti oleh yang lain.

“Kami berharap pihak terkait tegas dalam menegakkan aturan, demi ketertiban dan kenyamanan warga PALI,” tukas Rina.

Sementara Marzuki (45), warga Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, mengaku, kerap disuruh memasang baliho-baliho milik calon legislatif. Namun dia menyatakan, dirinya hanya diupah untuk masang saja.

“Kami dikasih duit cuma untuk masang saja, kalau perawatan dan perbaikan tidak ada. Jadi kami hanya menunggu instruksi dari yang menyuruh kami masang tadi,” terangnya. #abi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here