Bangun 17 Ribu Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

DPD REI---Silaturahmi keluarga besar DPD REI Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Kamis (11/5/2023). (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (REI Sumsel) menargetkan pembangunan
17 ribu unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Tahun 2023 akan kita bangun 17 ribu rumah MBR. Target paling tinggi pertama Palembang, kedua Banyuasin, ketiga Lubuklinggau, keempat Lahat, kelima Muaraenim dan keenam Prabumulih,” ujar Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim.

Zewwy menyampaikan hal itu daat
menggelar acara halal bihalal sekaligus silaturahmi keluarga besar DPD REI Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Kamis (11/5/2023).

Zewwy mengungkapkan, DPD REI memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan tahun 2022.

“Tahun 2022 kita sudah mempunyai prestasi gemilang terutama di tingkat nasional, dengan mendapatkan peringkat pertama penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi terbesar di Sumatera dan peringkat lima di seluruh Indonesia,” katanya.

“Memang lebih berat mempertahankan daripada meraih. Mempertahankan suatu proses yang tidak mudah, harus banyak dukungan baik dari eksternal maupun internal. Dari eksternal kita tidak bisa bekerja tanpa ada peran serta stakeholder yang ada, jadi semata mata prestasi yang dicapai adalah prestasi yang melibatkan semua pihak,” sambungnya.

Menurut Zewwy, langkah ke depan agar bisa bertahan dengan memberikan edukasi kepada anggota agar tidak bosan dan jenuh dalam membangun perumahan, terutama di perumahan MBR yang memiliki keterbatasan daya beli, sehingga perlu mendapat bantuan pemerintah.

Kata dia, banyak sekali hambatan dan kendala di lapangan, salah satunya harga pokok tanah yang semakin hari semakin tinggi, sementara harga juga belum kunjung naik.

“Kami tidak rugi, setidaknya kami mengurangi keuntungan. Pemerintah agar lebih bijak menyikapi tingginya harga material. Kami meminta Pemerintah Pusat agar mempercepat kenaikan harga, jangan ditunda lagi,” kata dia.

Ketua REI Lubuklinggau Febriansyah mengatakan, untuk penjualan di Lubuklinggau optimis mencapai 1500 unit rumah di tahun 2023.

“Dengan dukungan perbankan dan pemerintah, Insya Allah target 1500 unit rumah bisa tercapai,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Palembang Untung Surapati mengatakan, developer harus memiliki sertifikasi untuk memiliki kualitas kemampuan manajemen pengelolaan projek yang lebih bagus.

“Sehingga kami dari BTN tidak lagi khawatir, karena mereka semua sudah mendapatkan sertifikasi dan kualitas mereka menjadi lebih baik,” katanya. #Nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here