Palembang, SumselSatu.com
Besok, Senin (9/4/2018), ribuan pelajar SMA/SMK/Sederajat akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Untuk tingkat SMA, siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) sebanyak 65.240 dengan rincian 55.540 UNBK dan 9.700 Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Tingkat partisipasi siswa SMA sebesar 85 persen. Untuk tingkat SMK yang mengikuti UN sebanyak 32.486 dengan rincian 31.588 UNBK dan 871 UNKP. Tingkat SMK partisipasi siswa mencapai 97, sementara MA 12.178 siswa ikut UN. Rinciannya 6.137 mengikuti UNBK dan 6.041 UNKP dengan tingkat partisipasi 50,47 persen.
“Pelaksanaan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) lebih sedikit. Khusus SMK masih sekitar 3,7 persen. SMA/MA masih 32 persen lagi,” kata Ketua Pelaksana UN 2018 H Bonny Syafrian, SE, MM, Minggu (8/4/2018).
Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumsel ini mengakui, untuk tingkat SMA memang jumlah peserta paling banyak dan belum 100 persen di Sumsel untuk bisa menggelar UNBK karena berbagai faktor. Di antaranya, sarana dan prasarana yang tidak mendukung dan juga susahnya jaringan yang masuk ke daerah pedalaman.
“Banyak di daerah yang bergabung ke sekolah lain yang ada. Ada juga yang tidak bergabung karena aksesnya jauh. Pelaksanaan UN SMK telah berakhir yang dimulai sejak 2-5 April dan SMA/MA yakni 9 sampai 12 April dan untuk pegumuman hasil UN di satuan pendidikan 2 Mei 2018,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Drs Widodo, MPd, menambahkan, tahun ini ada empat daerah belum bisa melaksanakan UNBK yakni, OKU Selatan, Pagaralam, Empatlawang dan Muratara. Untuk persiapan, telah siap 100 persen. Dan semua pelaksanaan nantinya diharapkan akan lancar selama UNBK berlangsung.
“Pelaksanaan UNBK secara mandiri menjadi prioritas, terutama untuk sekolah yang sudah mempunyai jaringan listrik, internet dan komputer,” tegas Widodo. #ari
