Bisnis Manis Si Pencinta Anggrek

Anggrek vanda, salah satu jenis anggrek yang bisa ditanam di Palembang. (FOTO: SS1/IST)

Palembang, SumselSatu.com

Bunga anggrek yang indah dan anggun tak hanya menyegarkan mata. Bunga cantik ini juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi penggemarnya bila digarap menjadi ladang bisnis.

Hal itu setidaknya telah dirasakan Firmansyah Jauhari. Lelaki yang akrab disapa Afing ini bisa dikatakan jatuh cinta pada keelokan anggrek. Tak heran bila alumni Fakultas Teknik Pertambangan Unsri ini sekarang lebih suka menggeluti dunia tanam menanam anggrek ketimbang mengurusi masalah yang berkaitan dengan batubara.

“Palembang prospeknya bagus untuk bisnis anggrek, apalagi sekarang kan banyak hotel-hotel baru. Hotel biasanya butuh bunga anggrek segar untuk menghias lobby,” kata Afing saat diajak berbincang, Sabtu (26/5).

Pasar anggrek barangkali memang belum familiar seperti mawar, melati, dan lainnya. Namun menurut Afing, tetap ada pihak yang butuh anggrek untuk karangan bunga. Termasuk untuk acara pernikahan atau acara-acara di gereja.

Bagi yang menyukai tanam-tanaman, Afing yakin bisa membudidayakan anggrek. Bunga ini relatif tidak ribet dalam perawatan. Memang untuk modal boleh dikatakan butuh anggaran cukup besar. Terutama lahan, bisa butuh lahan hitungan hektar.

Namun demikian, Afing menawarkan alternatif  bagi pemula. Yakni memelihara anggrek sistem pot plant. “Beli bibit harganya sekitar Rp20 ribu, dipelihara di pot sampai berbunga, ini dijual bisa laku Rp100 ribu,” kata Afing.

Afing sendiri telah lama mengelola kebun anggrek di daerah Kudus, Jawa Tengah. Sebagai wong kito kelahiran Tanjungenim, Kabupaten Muaraenim, Afing yakin beberapa jenis anggrek bisa tumbuh baik di daerah Sumsel.

“Kalau pun ada jenis tertentu yang ingin dipelihara di Palembang namun tidak sesuai suhu dan kelembabannya, bisa diakali dengan teknologi pengabutan atau misting,” kata Afing yang tak segan berburu anggrek hingga ke negeri Gajah Putih.

Beberapa jenis anggrek yang menurut Afing cocok ditanam di Palembang seperti jenis dendrobium, arachnis, vanda.  “Kalau ada yang berminat, aku galak ngajari, tapi bayari tiket Palembang – Kudus PP hahaha,” seloroh Afing.

Niat Afing mengembangkan budidaya anggrek tak main-main. Apalagi bila ada wong kito yang berminat, dia pun tak menolak untuk diskusi atau konsultasi soal anggrek. “WhatsApp atau call bae di nomor 08156536929, insya Allah kalau serius aku bantu,” kata Afing. #ama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here