Palembang, SumselSatu.com
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel berharap pemerintah kabupaten/kota membuat program restoking. Pasalnya, dengan program restoking atau penebaran benih ikan di perairan umum dapat meningkatkan populasi dan produksi ikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sukrida saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (9/5/2018) kemarin.
Widada menjelaskan, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memberikan bantuan kepada nelayan berupa kapal, jaring, dan lainnya. Bahkan, tahun 2019 nanti KKP akan memberikan bantuan tersebut langsung ke kabupaten/kota.
“Untuk produksi air tawar perairan umum di Sumsel yang paling banyak di daerah Muba, Ogan Ilir, dan Muaraenim,” ujarnya.
Widada mengimbau kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota untuk menyusun peraturan daerah tentang program restoking. Dengan adanya program penebaran benih ikan di perairan umum, maka populasi dan produksi ikan akan meningkat dalam waktu 5-10 tahun.
“Program restoking itu banyak sekali manfaatnya. Bahkan beberapa waktu lalu perwakilan dari KKP menebar benih belida di Sungai Musi,” ujar Widada.
Widada juga mengimbau agar seluruh kabupaten/kota segera membuat program restoking. “Kalau sudah dianggarkan, ajak DPRD untuk menyaksikan ketika penebaran benih ikan di perairan umum. Karena program ini nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para nelayan untuk meningkatkan produksi ikan,” pungkasnya. #nti
