
Palembang, SumselSatu.com
Badai tropis Senyar yang sempat melanda Selat Malaka telah meninggalkan jejaknya di berbagai wilayah, termasuk Sumatera Selatan (Sumsel).
Meskipun Sumsel tidak merasakan dampak langsung yang parah, pengaruh tidak langsungnya masih signifikan. Pola cuaca di Sumsel kini dipengaruhi oleh sisa energi badai tersebut.
Sisa energi dari badai Senyar masih sangat berpengaruh dalam memicu pembentukan awan-awan hujan yang cukup signifikan. Fenomena ini menyebabkan potensi hujan deras tetap ada di beberapa wilayah terdampak. Oleh karena itu, kondisi atmosfer harus terus dipantau secara cermat.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto mengatakan, badai tropis Senyar memang memberikan dampak tidak langsung di wilayah Sumsel.
Sisa energi dari badai Senyar masih memicu pembentukan awan-awan hujan yang signifikan. Oleh karenanya, diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, kondisi cuaca seperti ini memerlukan perhatian khusus dari masyarakat.
BMKG secara khusus memprakirakan bahwa wilayah Sumsel masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terbaru. Dengan mengikuti perkembangan cuaca dan imbauan dari BMKG, risiko dapat diminimalkan sebagai upaya bersama menjaga keselamatan. #fly









