Dewan Minta Satpol PP OKU Jangan Melempem Tegakan Perda

Rombongan Kapolres Banyuasin saat meninjau ketersediaan pangan di Pasar Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Kamis (14/12/2017).

Baturaja, SumselSatu.com

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, H Medi Idris meminta agar Satpol PP setempat jangan melempem menegakan Peraturan Daerah (Perda), termasuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih suka membandel berjualan di badan jalan.

“Kita minta Sat Pol PP mampu membersihkan Pasar Atas dan Pasar Baru dari PKL yang berjualan di jalan,” tegasnya saat dibincangi Minggu (17/12/2017).

Mengapa begitu, karena menurut Medi, anggaran pada Sat Pol PP untuk action dalam menegakkan Perda, cukup besar. Sehingga sangat diharapkan Sat Pol PP tidak melempem.

Dan kalaupun Sat Pol PP yang digawangi Agus Salim, tak mampu melakukan itu, menurut Medi, ada baiknya Bupati mengevaluasi sang Kepala Satuan (Kasat)-nya.

“Kita sudah berulang sampaikan kritikan pada Sat Pol PP untuk menegakkan Perda. Jadi, kalau memang dalam beberapa hari kedepan, pasar belum juga tertib, berarti Kasat-nya tidak mampu menjalankan amanah. Dan Bupati harus segera mengevaluasinya,” tandas Medi.

Sementara ditanya soal sikap berang Bupati OKU, H Kuryana Azis kepada pedagang ikan dan pakaian di Pasar Atas yang masih nekat berjualan di badan jalan, Medi menilai hal itu wajar dilakukan orang nomor satu di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang tersebut.

“Wajar Bupati marah, sebab hal ini sudah berulang dan lagian pula kita ini sudah dapat Adipura. Namun fakta di lapangan, pasarnya semrawut,” cetus Medi.

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pemerintah punya program menjaga ketertiban, keindahan dan kebersihan dimanapun dalam wilayah OKU, termasuk di areal pasar. Nah, kunci menjaga itu semua ada di masyarakat dan pemerintah.

“Jadi sekali lagi, wajar Bupati marah. Itu puncaknya dan bentuk ketegasannya, lantaran hal ini selalu berulang,” imbuh dia.

Dewan sendiri, kata Medi, menyambut positif langkah-langkah yang dilakukan Bupati dan jajarannya untuk bersih-bersih kota, apalagi pasar.

“Kita juga serius menanggapi keberadaan PKL yang bikin semrawut pasar selama ini. bahkan dalam sidang paripurna, hal itu selalu kami soroti,” tambahnya. #ori

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here