Diduga Arogan, Puluhan Guru Demo Kepsek SMPN 46 Palembang

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs Herman Wijaya

Palembang, SumselSatu.com

Puluhan guru dan karyawan SMP Negeri 46 Palembang melakukan aksi demo terhadap kepala sekolah mereka sendiri, Limansa Rajagukguk, Selasa (2/10/2018). Aksi ini dilakukan lantaran Kepsek Limansa Rajagukguk, diduga sering bertindak arogan dan melakukan kesewenang-wenangan.

Puluhan pendemo tersebut menuntut pimpinannya tersebut mundur dari jabatan dan mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto untuk dicopot dari jabatannya. Berdasarkan informasi yang beredar, sebanyak 52 guru tersebut memenuhi gerbang sekolah dengan meneriakkan tuntutannya. Selain dinilai diktator dan bukan mencontohkan sikap yang baik, kebijakan kepemimpin Limansa juga dianggap tidak manusiawi.

Misalnya, tidak menghargai guru, arogansi, tak mengayomi, marah-marah dengan siswa dan menghukum siswa secara fisik, memberhentikan guru honor serta karyawan dengan paksa.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs Herman Wijaya saat dikonfirmasi mengaku bersikap netral. Menurutnya, ia menilai Limansa memiliki aturan sendiri untuk mendisiplinkan sekolah.

“Jadi masalahnya guru-guru tidak sejalan dengan kepemimpinannya. Namanya dalam isntansi sekolah pasti ada saja yang suka dan tidak suka. Sebagai kepsek mungkin dia punya aturan sendiri,” terang Herman Wijaya.

Dikatakannya,, sebagai pimpinan pihaknya akan membantu mengatasi permasalahan tersebut. Diakui, memang setiap kepala sekolah memiliki tipe kepemimpinan sendiri-sendiri.

“Ya, tapi memang kepsek tidak menerima saran guru-guru. Misalnya masalah penutupan koperasi, di mana para guru menginginkan koperasi berjalan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto enggan berbicara banyak mengenai kejadian tersebut.

“Aksi damai berlangsung aman. Ya akan segera kami evaluasi,” singkatnya. #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here