PDIP Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa di Sulteng  

BERI KETERANGAN-KETERANGAN - Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Juliuz Alev Yadi dan Korwil Muba Uzer Effendi memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana bantuan korban gempa di Sulteng, Selasa (2/10/2018).

Palembang, SumselSatu.com

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Bahkan, DPD PDIP Sumsel akan mengirimkan sejumlah bantuan dana untuk membantu meringankan beban masyarakat Palu dan Donggala yang menjadi korban bencana alam tersebut.

Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi mengatakan, sudah memberikan instruksi kepada seluruh Anggota Fraksi PDIP sejumlah 103 orang, dan 10 kepala daerah wajib untuk memberi bantuan secara gotong royong. Setelah semua bantuan terkumpul akan langsung dikirim ke Palu.

“Pertama kami sampaikan rasa belasungkawa untuk seluruh korban yang terkena bencana di Sulteng. Kita akan mengirimkan bantuan dana kepada DPD PDIP Sulsel untuk didistribusikan ke masyarakat Palu dan Donggala,” ujar Yudha yang didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Juliuz Alev Yadi dan Korwil Muba, Uzer Effendi saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana bantuan korban gempa di Sulteng, Selasa (2/10/2018).

Menurut dia, langkah ini dilakukan berdasarkan instruksi khusus untuk PDIP. Instruksi dari pusat ini sudah ada sejak beberapa saat pascabencana tersebut terjadi. Mereka sendiri lebih memilih bantuan uang tunai karena mereka belum mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan para korban bencana di Palu.

“Bantuan tunai yang akan kami berikan ini berasal dari sumbangan dari 103 anggota fraksi PDI Perjuangan Sumsel dan 10 Kepala Daerah dari fraksi PDI Perjuangan Sumsel. Sesuai instruksi partai, setiap anggota fraksi diwajibkan menyumbang minimal Rp2 Juta sedangkan untuk kepala daerah minimal Rp5 Juta. Ya kalau mau lebih juga boleh,” jelas Yudha.

“Memang terdapat kesulitan dalam penyaluran bantuan ke lokasi bencana akibat akses darat yang terputus dan jalur udara pun masih lumpuh. Makanya, kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu proses evakuasi. Bantuan yang sudah terkumpul akan segera disalurkan kepada DPD PDIP Sulawesi Tengah. Mereka yang lebih tahu apa saja kebutuhan yang diperlukan, Baguna juga sudah siaga membuat dapur umum masak untuk 5000 orang selama 10 hari kedepan,” tambahnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mempolitisasi apapun terkait bencana alam tersebut. Karena bagaimanapun kejadian tersebut bukan keinginan siapapun.

“Jangan dibawa-bawa ke politik, masyarakat harus berlomba-lomba bantu masyarakat disitu,”  tandas dia. #ari

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here