Fasha Bebaskan Pedagang Jualan di Trotoar

Pedagang baju menjamur berjualan di atas trotoar selama Ramadan di Paal V Kota Jambi, Jalan Pangeran Hidayat.

Jambi, Sumselsatu.com – Wali Kota Jambi Sy Fasha angkat bicara mengenai kesemerautan di wilayah Pasar Kota Jambi. Menjelang Hari Raya Idul Fitri sejumlah barang-barang dagangan dipajang depan ruko dan menutupi trotoar pejalan kaki.

Dia mengungkapakan, secara manusiawi dirinya berpikir, bahwa pada bulan Ramdhan inilah para pedagang ingin mencari rezeki lebih. Oleh karena itu, dirinya memberi toleransi kepada para pedagang yang menjajakan dagangannya di trotoar jalan.

“Saya berpikir juga karena ini bulan puasa, bulan orang mencari rezeki. Jadi, Saya bebaskan dulu satu bulan ini. Hanya satu bulan dalam 12 bulan,” tegasnya.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Jambi atas kesemerautan pasar. Ia berjanji saat malam takbiran semua akan dibersihkan. Ia juga sudah menginstruksikan kepada Camat dan Lurah.

“Begitu malam takbiran, Saya minta dibersihkan semua. Camat dan semua perangkat sudah berjanji. Kalau tidak diangkat, kami yang akan angkat dan bersihkan,” tegasnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, mengatakan, trotoar bukan menjadi bagian dari hak pemilik ruko. Oleh karena itu pemilik ruko tidak diperbolehkan menempatkan barang dagangannya di depan toko.

“Itu untuk pejalan kaki, jadi, Saya harapkan instansi terkait bisa menertibkan masalah ini,” katanya.

Junedi menambahkan, instansi terkait, seperti, Camat dan Satpol PP harus rutin melakukan penertiban. Jangan sampai penertiban dilakukan secara simbolis saja dan tidak berkesinambungan.

“Jangan hanya PKL saja yang ditertibkan, tapi, ini yang jelas-jelas melanggar juga harus diberikan tindakan,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihak kecamatan dan Satpol PP tidak konsisten melakukan pengawasan sehingga kondisi pasar sangat semraut. Terlebih saat ini memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri aktivitas masyarakat di pasar sangat padat sehingga kemacetan kerap terjadi.

“Dinas perhubungan juga harus ikut andil mengatur parkir di kawasan itu, sehingga kemacetan bisa terurai. Terlebih camat juga jangan menutup mata melihat kondisi ini, harus segera diambil tindakan,” pungkasnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here