Kayu Agung, SumselSatu.com
OKI Expo yang digelar untuk menyemarakkan HUT ke-72 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga masih banyak kekurangan. Bahkan, mirisnya lagi, ada dugaan organisasi perangkat daerah (OPD) alias dinas-dinas atau badan, dipaksakan untuk membuka stand di OKI Expo tersebut. Hal itu ditegaskan Sekretaris Forum Komunikasi LSM OKI A Syamsir.
‘’Memang ada dugaan, OPD itu dipaksakan untuk ikut atau membuka stand di OKI Expo tersebut. Meskipun masih ada OPD yang tak memiliki dana, masih juga ikut dalam OKI Expo,” kata A Syamsir, Selasa (10/10/2017).
Semestinya, sambung Syamsir, pihak Event Organizer (EO) itu, jangan melakukan hal-hal seperti itu.
‘’Janganlah EO itu hanya mengandalkan APBD saja. Namun seharusnya pihak EO putar otak, misalnya dengan mengggandeng pihak ketiga. Apalagi saat ini pemerintahan sedang defisit anggaran,” sambungnya.
Selain itu, kata Syamsir, pihak EO OKI Expo 2017 ini terkesan kurang berkoordinasi dengan semua pihak. Selain itu, ada juga kabar, kalau pihak EO itu belum mengantungi izin dari kepolisian dan pemerintahan.
‘’Kalau memang benar belum ada izin, kita minta OKI Expo itu dibubarkan saja,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Mila selaku pihak EO dari DNA Production, mengaku pihaknya sudah mengantungi izin untuk menggelar OKI Expo tersebut.
‘’Sudah ada lah Pak. Kalau enggak ada izin, enggak mungkin kita dirikan tenda,” terangnya.
Mila mengatakan intinya tidak akan ada kegiatan, kalau belum ada izin, malah sudah loading barang dan dekorasi.
‘’Untuk persiapan, nanti malam (tadi malam-red), semuanya sudah selesai, karena besok (hari ini-red) sudah pembukaan,” tambahnya.
Sedangkan Kapolres OKI AKBP Ade Hariyanto melalui Kasat Intelkam AKP Yusuf Solehat, membenarkan kalau pihak EO sudah mendapatkan izin dari pihaknya untuk menggelar OKI Expo tersebut. ‘
“Semua itu (bilang tak ada izin-red) hanya isu saja, karena kegiatan ini baru bisa jalan jika sudah ada izin. Kalau belum ada izin dari kita, pasti tidak bisa jalan kegiatan itu. Apalagi ini event pemerintah, pasti kita luruskanlah itu tuh,” kata AKP Yusuf. #ari
