Gelar Pengabdian Masyarakat, Dosen Unanti Lakukan Pendampingan Ibu PKK

PENGABDIAN----Dosen dan mahasiswa Unanti Palembang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako. (FOTO: DOKUMENTASI UNANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Dosen Universitas Tridinanti (Unanti) Palembang, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendampingan dan pemberdayaan
ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui Gerakan Menanam Pare (Gempar).

Pengabdian itu dilakukan di Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sabtu (20/5/2023). Ikut mendampingi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan mahasiswa mahasiswi Unanti Palembang.

Pengabdian masyarakat di Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako.

Muhni Pamuji, ST, MM, Dosen Fakultas Teknik Unanti Palembang mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan keluarga melalui Gempar. Gerakan tersebut merupakan upaya membangun rumah produksi melalui kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menciptakan inovasi dari produk keripik pare dan keripik pelepah pisang sebagai cemilan sehat.

Dosen Unanti tengah mengajarkan cara membuat keripik pare.

“Kegiatan Gempar Sialang didasarkan pada kemandirian masyarakat dalam mengelola usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah nilai tambah masyarakat,” kata Muhni, Senin (29/5/2023).

Dengan menciptakan inovasi pare menjadi cemilan sehat, dapat memicu anak-anak untuk gemar makan sayur. Pasalnya, sayur merupakan elemen paling penting untuk pemenuhan gizi bagi tubuh. Sementara pare merupakan kategori sayuran yang memiliki rasa pahit, aroma tidak enak, dan tergolong susah untuk mengolahnya, karena harus mempunyai teknik atau keahlian tertentu dalam proses pengolahannya.

“Dengan menciptakan inovasi keripik pare diharapkan masyarakat dapat menjadikan keripik pare menjadi cemilan favorit penuh gizi,” ujar Muhni yang mengajar mata kuliah Kewirausahaan.

Foto bersama di sela sela pengabdian masyarakat.

Muhni menambahkan, untuk kelengkapan produksi keripik pare telah disiapkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP PIRT) atau izin jaminan usaha makanan atau minuman rumahan yang dijual memenuhi standar keamanan makanan dan Label Halal.

“Semuanya dalam proses dan mudah mudahan dalam waktu dekat ini semuanya sudah selesai,” katanya.

Paparan di Kelurahan Sialang terkait Gerakan Menanam Pare.

Dina Fitria, ST, MT, Dosen Fakultas Teknik Unanti Palembang mengatakan, pembuatan keripik pare masih terbatas pada usaha kecil atau industri rumah tangga, yang ditujukan untuk pasaran lokal.

“Diharapkan pemasaran inovasi keripik pare dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan dapat didistribusikan melalui toko oleh-oleh maupun mini market modern,” kata Dina.

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unanti Palembang Dr M Ima Andriyani, SE, MSi, menambahkan, output yang dihasilkan dalam kegiatan usaha keripik pare ini adalah dapat laris di pasaran dengan harga sangat terjangkau. Keripik pare diharapkan bisa diterima oleh masyarakat secara luas, karena keripik pare merupakan salah satu olahan makanan yang sangat menyehatkan.

“Yang menjadi target pasar dalam kegiatan usaha keripik pare ini adalah pasar tradisonal hingga pasar modern. Dalam hal ini yang menjadi sasaran konsumen dalam usaha keripik pare ini adalah seluruh kalangan masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ima.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unanti Palembang Dr Nasir, SP, MSi, menyampaikan, dalam bidang pemberdayaan dipandang sebagai alat untuk memperkuat kebutuhan ekonomi  masyarakat. Dengan demikian, pemberdayaan sebagai konsep kunci dari wacana mempromosikan keterlibatan masyarakat.

“Pemberdayaan sebagai sebuah konsep, yang ditandai dengan pergeseran dari orientasi defisit ke kesadaran yang lebih kuat, semakin banyak ditemukan dalam konsep manajemen, serta di bidang pendidikan dan pelatihan,” katanya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu juga diikuti Dosen Unanti Palembang lainnya. Yakni, Moh Wahyu Aminullah, ST, MT, Aida Rakhmawati, SST, MA, Sasiska Rani, SE, MSi, Nyayu Khairani, SE, MSi, Liliana Tabrani, SE, MSi, Dr Sari Sakarina, SE, MM, Amrillah Azrin, SE, MM dan Agustina Marzuki, SE, MSi.

Hadir juga sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Unanti Palembang, yaitu Ambralana, Sendy Fajrianto, Victor Manuel, Aidil Ashari, Arif Pratama, M Rizky Munandar, Krisno Marbun, Melati Diana Sari dan Febyardalova.

Tanam Pare di Halaman Rumah

Lurah Sialang Iqbal, SIP, mengharapkan di setiap rumah menanam pare dikarenakan di lingkungan Kelurahan Sialang sudah kelilingi oleh perumahan dan tidak memiliki lahan yang luas untuk berkebun.

“Sehingga dapat memanfaatkan lahan perumahan yang sempit untuk menanam pare dan menambah penghasilan masyarakat,” katanya.

Sekretaris Lurah Sialang Vivien didamping Rosnawati mengatakan, keripik pare salah satu upaya meningkatkan pendapatan masyarakat guna mewujudkan kepedulian pemerintah terhadap UMKM di lingkungan Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang.

Camat Sako Dr Amiruddin Sandy, SSTP, MSi, mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan dosen dan mahasiswa Unanti Palembang, dalam menciptakan inovasi tanaman pare menjadi keripik pare sehingga dapat mengubah pola pikir masyarakat. #Fly

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here