
Kayu Agung, SumselSatu.com
Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2018, Kepolisian Resort (Polres) OKI bekerjasama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) OKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Kayu Agung untuk mengecek stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).
Sidak dipimpin Kapolres OKI AKBP Ade Harianto didampingi Kepala Dinas Perdagangan OKI Sudiyanto Djakfar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI H Syarifudin, serta perwakilan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI.
“Sidak dilakukan untuk mengecek harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru. Hasil sidak menunjukkan adanya kenaikan, namun tidak terlalu sigfinikan. Kisaran kenaikan antara Rp1.000 hingga Rp3.000. Seperti beras mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram,” kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto.
Menurut dia, semua yang tergabung dalam Satgas Pangan berkewajiban memonitor sembako untuk kebutuhan masyarakat agar jangan sampai terjadi kenaikan signifikan. Apalagi jika terjadi penimbunan atau mengambil keuntungan dengan cara tidak wajar.
“Makanya kami cek apakah ada indikasi penimbunan atau tidak. Indikasinya barang langka di pasaran namun menumpuk di gudang. Jika ini terjadi kami akan memberikan tindakan tegas bagi oknum yang bermain mencari keuntungan,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan OKI Sudiyanto Djakfar menambahkan, selama hasil sidak tidak kenaikan harga sembako yang signifikan. Untuk sementara harga sembako relatif stabil. Jika nanti ditemukan terjadi kenaikan signifikan, maka nanti kami akan koordinasikan dengan instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI H Syarifudin menilai untuk kebutuhan sayuran relatif stabil. Hanya saja pendistribusian sayuran ke pasar tradisional yang diklaim belum lancar. #ari