Palembang, SumselSatu.com
1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa bagi Rakyat Indonesia.
“Pidato 1 Juni merupakan tonggak sejarah Bangsa Indonesia,” ujar H M Giri Ramanda N Kiemas ketika diminta pernyataannya dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, Jumat (1/6/2018).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumsel itu mengatakan, prinsip-prinsip Indonesia merdeka diartikulasikan oleh Ir Soekarno atau Bung Karno ke dalam sila-sila. Dimana, sila-sila itu harus merupakan prinsip-prinsip yang bisa diterima oleh seluruh elemen Anak Bangsa.
“Titik tengah dari semua pergulatan ide, ide yang menguatkan seluruh elemen bangsa. Yang juga merupakan inti dari budaya Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu,” kata Giri yang kini menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel 2018-2023 itu.
Kelima prinsip itu, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan, dinamakan sebagai Pancasila. Lima dasar itu juga dapat diperas menjadi Trisila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Sosio Nasionalisme, dan Sosio Demokrasi. “Dan dapat diperas menjadi Gotong Royong,” tambah Giri.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, kata Giri, haruslah dimaknai sebagai bagaimana menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila di setiap warga Negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jadi bukan saja sekedar memperingati kelahiran Pancasila, tetapi bagaimana agar nilai-nilai Pancasila menjadi bagian penting dalam hidup bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa,” tandas Giri Ramanda Kiemas. #nti
