Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 294 siswa kelas 3 SMP Negeri 4 Palembang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun sampai saat ini SMPN 4 Palembang hanya memiliki 60 komputer. Padahal untuk melaksanakan UNBK sendiri minimal harus memiliki sepertiga komputer dari jumlah siswa kelas 3 yakni 120 komputer.
Artinya saat ini SMPN 4 Palembang kekurangan 60 komputer.
Kepala SMPN 4 Palembang Magdalena mengatakan, pihaknya sudah menerapkan UNBK sejak beberapa tahun terakhir, namun UNBK tahun lalu hanya menumpang ke SMAN 18 Palembang.
Namun arahan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menghimbau, bagi yang mampu dan siap sarana untuk menggelar UNBK sendiri.
“Saya baru satu tahun menjabat disini, tentu ada beberapa tahapan dalam pemenuhan sarana UNBK. Saat ini saja kita memiliki sarana komputer berjumlah 60 unit, sedangkan menurut aturan untuk melaksanakan UNBK minimal harus memiliki sepertiga dari jumlah siswa kelas 3,” ujarnya ketika diwawancarai, Sabtu (10/3/2018).
Magdalena menjelaskan, untuk total kelas 9 sebanyak 294 siswa. Beberapa minggu ini pihak sekolah terus berkoordinasi, baik itu dengan Disdik, Komite dan orang tua siswa dalam pemenuhan perlengkapan sarana komputer.
“Dari 294 siswa, maksimal jumlah komputer yang harus disiapkan haruslah 120 komputer. Sedangkan yang kita punya hanya 60 komputer, jadi kita kekurangan 60 komputer lagi,” bebernya.
Menurunya, jika ada komitmen antara sekolah dengan orang tua siswa, tentu pihaknya akan berusaha keras baik itu meminjam atau pun menambah lagi sarana komputer.
“Kami akan meminta bantuan kepada para siswa untuk pemenuhan ini. Pasalnya, 23 sampai 26 April mendatang siswa sudah UNBK. Apabila pada saat pertengahan bulan April sarana tidak terpenuhi, kami akan kembali menumpang UNBK di SMAN 18 Palembang,” paparnya.
Magdalena mengungkapkan, dalam beberapa minggu ini pihak sekolah bersama komite sedang mencari solusi. Memang sebulan lalu siswa sudah melakukan simulasi UNBK.
“Semoga UNBK di SMPN 4 Palembang berjalan lancar. Doakan saja sekolah mendapatkan bantuan atau donatur dari orang tua siswa. Sehingga kita bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri,” pungkasnya. #nti
awokawok