Kayu Agung, SumselSatu.com
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) OKI mengklaim Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membutuhkan sekitar 2.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai formasi. Hingga saat ini, BKD OKI masih menunggu petunjuk KemenPAN Reformasi Birokrasi dan telah mengusulkan kebutuhan CPNS.
“Secara elektronik, untuk kebutuhan CPNS sudah diusulkan ke KemenPAN RB. Namun secara manual belum diserahkan. Insya Allah paling lambat akhir Januari ini kita kirimkan formasi apa saja yang dibutuhkan,” kata Kabid Pengadaan BKD OKI Ika Lisma Aprianti didampingi Kepala Sub Bidang Pengadaan BKD OKI Anggia Rio, Kamis (4/1/2018).
Idealnya, kebutuhan ASN OKI capai 10.000 orang dengan asumsi saat ini kuantitas ASN ada sekitar 8.000 orang. Sementara penerimaan CPNS terakhir dilakukan tahun 2014. Bahkan kuantitas penerimaan CPNS pun sangat kecil yakni sekitar 99 orang.
“Artinya ada 2.000 CPNS yang kita butuhkan. Kekurangan CPNS itu akibat dari faktor banyaknya ASN yang telah memasuki masa pensiun, mutasi dan perpindahan ASN daerah ke provinsi dan pusat. Ya, bayangkan saja, tiap tahun ada sekitar 200 PNS memasuki masa pensiun dan itu di luar dari jumlah ASN yang mutasi,” jelasnya.
Dia mengaku usulan yang dikirimkan ke KemenPAN RB itu lebih didominasi tenaga guru dan kesehatan, termasuk pula tenaga teknis. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi dari oknum tertentu yang menjanjikan bisa memasukkan CPNS dengan kompensasi sejumlah uang.
“Semua informasi tentang penerimaan CPNS dapat dibuka di website kemenpanrb.go.id dan bkn.go.id. Kami akui, ada juga masyarakat yang datang ke sini menanyakan soal penerimaan,” terangnya. #ari