Kondisi Pasar Kuliner Banyuasin Kian Memprihatinkan

PASAR KULINER-Kondisi pasar kuliner di Banyuasin yang sepi pengunjung. (Foto : Tribun)

Banyuasin, SumselSatu.com

Kondisi Pasar Kuliner yang terletak di Jalan Raya Lintas Timur (Palembang – Pangkalan Balai) KM 42, kondisinya semakin memprihatinkan. Dari pantauan SumselSatu.com, Selasa (6/3/2018), terlihat fasilitas pasar banyak yang rusak dan tidak terawat. Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah masyarakat yang datang ke pasar yang diresmikan mantan Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed, Selasa (9/4/2013).

“Sangat disayangkan Pemkab Banyuasin membiarkan pasar kuliner yang dibangun dengan anggaran tidak sedikit ini tidak terurus, dari pos keamanan, mushola, toilet yang sangat jorok tidak layak pakai,” ujari Wakil Ketua LSM KOMPOR Banyuasin Pikri, saat dimintai komentarnya.

Warga sekitar Deni Ganevo menambahkan, harus ada perhatian pemerintah setempat, karena pasar kuliner bagian dari aset Pemkab Banyuasin dan pusat oleh-oleh kuliner daerah Banyuasin.

“Parah. Kondisi kuliner kayak gini, di mana pemerintah, kenapa dibiarkan begitu saja. Kalau saya perhatikan tedmon penampungan air sudah tidak ada lagi, apalagi air untuk BAB kalau tidak ada air harus cari WC tempat lain. Harus ada manfaatnya ke depan ini pihak terkait yang bertanggung jawab. Seharusnya kalau memang ada pembangunan, ada juga perawatannya,” cetusnya.

Saat dikonfirmasi Dinas Kominfo Banyuasin menuturkan bahwa pengelolaan kuliner itu sudah dilakukan kerja sama dengan pihak swasta.

”Ya sudah di persiapkan pasar kuliner akan dikelola pihak ketiga dalam hal ini swasta, supaya bisa dimanfaatkan dengan maksimal aset daerah yang bisa mendongkrak PAD,” jelasnya.

Dia menjelaskan, sejak tahun 20017 pasar kuliner sudah direncankan agar dikelola oleh swasta agar tujuan awal dapat terwujud. Selain itu, Pemkab juga memberikan kesempatan bagi pihak swasta yang dari dalam kabupaten yang kreatif bisa menyalurkan bakat dan kemampuannya mengelola dan mengemas pasar kuliner supaya menarik memikat pengunjung baik tamu dalam kota maupun luar.

“Sekarang ini masih dalam proses kerja sama ke pihak ketiga, semoga kuliner menjadi tempat favorit masyarakat Banyuasin khususnya, dan warga Sumsel umumnya,” harapnya. #fri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here