Mahasiswa Unsri Sukses Jadi Pembicara di Queen’s University Irlandia Utara

Muhammad Rifky saat memaparkan makalah penelitiannya pada forum “the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications” atau geoENV 2018 di Queen’s University, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (5/6/2018) petang waktu Indonesia. (FOTO: SS1/IST)

Belfast, SumselSatu.com

Muhammad Rifky, mahasiswa Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri), tampil sukses sebagai pembicara pada “the 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications” atau geoENV 2018 yang berlangsung Queen’s University, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (5/6/2018) petang waktu Indonesia.

Pada konferensi tersebut, Muhammad Rifky membawakan makalah penelitiannya tentang Geostatistical Analysis on cleat aperture-size and spacing distribution: a study on Muaraenim Coal Formation, South Sumatera Basin, yaitu mengenai aplikasi geostatistik pada pengukuran karakteristik rekahan pada tubuh batubara dengan studi di formasi batuan Muara Enim.

Muhammad Rifky mengaku awalnya sempat grogi karena baru pertama kali tampil di forum internasional, di luar negeri dengan peserta sebagian besar sudah bergelar master dan doktor. “Saya berbicara dengan moderator ahli statistik dari Canada,” ujarnya.

Meski awalnya grogi, namun mahasiswa semester X Unsri tersebut sukses memaparkan makalahnya. Bahkan Rifky mendapat masukan agar penelitiannya dikembangkan.

“Seorang peserta dari Badan Geologi Irlandia Utara memberikan saran agar penelitian saya dikembangkan untuk pendidikan strata dua atau strata tiga,” kata Rifky.

Muhammad Rifky mengaku banyak menyerap pengetahuan baru pada konferensi internasional ke-12 yang telah diselenggarakan di beberapa universitas di Eropa tersebut. “Geostatistik banyak dimanfaat untuk berbagai riset, bukan hanya berkaitan dengan geologi dan tambang, juga digunakan untuk mengetahui pola kesehatan dan penyakit atau epidemiologi.”

Sebelum konferensi berlangsung pada 4 – 6 Juli 2018, peserta dari unsur mahasiswa, akademisi, dan pengajar dengan jenjang pendidikan strata dua dan strata tiga dari berbagai negara tersebut mengikuti workshop tentang geostatistik pada 2 -3 Juli 2018.

“Saat konferensi juga menghadirkan tiga orang  keynote speaker yaitu Peter Diggle, guru besar statistik pada Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Universitas Lancaster, Inggris, Oy Leuangthong, Kepala Geostatistik SRK dari Toronto, Kanada, dan Grégoire Mariéthoz dari Universitas Lausanne, Swiss,” ujar Rifky.

Terpilihnya Muhammad Rifky sebagai salah seorang pembicara pada konferensi internasional geoENV 2018 di Queen’s University Belfast, Irlandia Utara bermula ketika dia mengirim abstrak penelitian pada April 2018. Pada pertengahan Mei lalu, Rifky dinyatakan lolos dan diminta mengirim makalah lengkap.

“Untuk berangkat ke Inggris saya berusaha mencari beberapa sponsor, Alhamdulillah mendapat dukungan dari Unsri, Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Lubuklinggau, PT Medco E&P Indonesia, dan PTBA Tbk,” kata alumnus SMAN 6 Palembang.

International Conference on Geostatistics for Environmental Applications atau geoENV  merupakan forum internasional bagi para peneliti dari berbagai bidang atau disiplin ilmu untuk berkumpul dan berbagi pengalaman terkait pengaplikasian ilmu geostatistik dalam beraneka macam problematika lingkungan.

Konferensi ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1996 dengan lokasi tersebar di penjuru Eropa, Lisbon (1996), Valencia (1998), Avignon (2000), Barcelona (2002), Neuchatel (2004), Rhodes (2006), Southampton (2008), Gent (2010), Valencia (2012), Paris (2014), dan Lisbon (2016).

Pada 2018 berlangsung di Belfast, Irlandia Utara di Queen’s University, salah satu universitas tertua di Inggris Raya yang mulai dibuka 1894. Queen’s adalah universitas anggota Russel Group sebagai universitas riset terkemuka di dunia. #min

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here