Palembang, SumselSatu.com
Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif dari tingkat pusat hingga daerah yang berlangsung, Rabu 17 April 2019, besok, Dinas Pendidikan Sumsel memastikan aktivitas sekolah diliburkan.
Hal tersebut lantaran para guru, karyawan dan semua yang cukup dalam usia dalam memberikan suara pada Pemilu yang menentukan pemimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Pemilu, siswa kita liburkan,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo, MPd, Senin (15/4/2019).
Kendati pun siswa diliburkan namun pihaknya mengimbau agar para siswa-siswi baik SMA/SMK di Sumsel untuk belajar di rumah atau melakukan hal positif. Apalagi bagi mereka yang sudah kelas XII usai menjalani ujian nasional, tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan. Baik dalam menentukan persiapan lanjut ke perguruan tinggi favorit atau pun langsung bekerja.
“Jadi siswa lakukan hal positif, belajar di rumah dan membersamai keluarga lebih penting ketimbang kongkow tidak jelas. Pun juga kelas X dan XI akan menjalani ujian kenaikan kenaikan kelas tentu harus belajar giat,” terangnya.
Lanjut Widodo, pihaknya juga meminta para guru agar pada saat Pemilu nanti untuk menyalurkan suaranya demi nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Karena satu suara bisa menentukan nasib bangsa ke depan.
“Jadi silahkan bagi yang memili hak suara untuk datang ke TPS pada 17 April nanti untuk memilih calon presiden dan wakil presiden,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 5 Palembang Drs Zulfikri mengatakan, telah mengumumkan civitas sekolah untuk libur pada saat Pemilu nanti. Menurutnya, ini merupakan momen yang penting yang pelajar juga harus memahami karena menentukan kepemimpinan lima tahun ke depan.
“Sudah kita umumkan, kita minta anak-anak untuk belajar di rumah. Mengulas apa yang disampaikan oleh guru mereka sehingga anak-anak lebih menguasai lagi materi untuk mengisi waktu libur,”pungkasnya. #ari
