Pemko Lubuk Linggau Ingin Kelola Bendungan Watervang

BENDUNGAN------Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, ketika mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker), di Bendungan Watervang, Rabu (23/1/2019). (FOTO: SS1/HENGKY C AGOES)

Lubuk Linggau, SumselSatu.com

Pemerintah Kota (Pemko) Lubuk Linggau berkeinginan untuk mengelola Bendungan Watervang, di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuk Linggau. Saat ini, bendungan yang berdiri sejak 1941 itu di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII.

“Kami memang ingin dari dulu mengajukan untuk mendapatkan izin pengelolaan,” ujar Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, ketika mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker), di Bendungan Watervang, Rabu (23/1/2019).

“Sumber daya air ini berpotensi. Bisa juga Bendungan Watervang dibangun untuk jadi obyek wisata, karena kami sudah punya ide-idenya,” kata Sohe.

Anggota Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan, sejauh ini belum ada perbaikan endungan Watervang. Padahal, kata Edhy, Bendungan Watervang sangat strategis untuk cadangan beras secara nasional. Sebab bendungan itu mengalirkan air ke ribuan hektar sawah di Kabupaten Musi Rawas (Mura), dan Lubuk Linggau.

“Kendala yang selalu terjadi adalah rebutan air antara pembudidaya ikan dan petani. Kemudian irigasi sekunder sampai tersier juga terhambat sampai ke saluran cacing. Jadi ini yang harus kami bahas bersama,” katanya Anggota DPR RI asal Sumsel itu.

Dia mengatakan, Bendungan Watervang ada di bawah naungan BBWSS. Sehingga Pemko Lubuk Linggau tidak dapat melakukan perbaikan atau pengembangan.

“Nanti kami akan komunikasikan dengan teman-teman di Komisi V DPR RI, bagaimana mensinkronkan. Kalau keterbatasan anggaran di sektor balai (BBWSS-red), saya pikir biarlah diserahkam ke kota (Pemko Lubuk Linggau-red). Ini (bendungan-red) bisa dijadikan sarana wisata karena ada aturan sebenarnya,’” katanya. #gky

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here