Pemprov Sumsel Beri Bantuan Beras dan Program SIM Kolektif Ojol

BANTUAN---Ribuan ojol mendapat bantuan beras dan program SIM kolektif. (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Ribuan driver ojek online (ojol) di Sumatera Selatan tersenyum lega setelah menerima bantuan beras dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Selain beras, ojol juga mendapat bantuan program Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif.

Bantuan beras merupakan program rutin yang digulirkan sejak masa kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru, namun tahun ini ada yang berbeda.

Tidak hanya komunitas atau paguyuban yang tergabung dalam DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel saja, melainkan seluruh driver online, termasuk single fighter, juga ikut merasakan manfaatnya.

Bantuan sebanyak 50 ton beras yang dikemas dalam 6.250 karung ukuran 8 kilogram telah didistribusikan sejak 1 September hingga 4 September 2025 dan resmi tuntas pada, Kamis (4/9/2025).

Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar. Tidak hanya yang tergabung di ADO, tetapi juga para single fighter dan komunitas lainnya ikut menerima. Memang belum semua bisa kebagian, tapi lebih dari separuh driver ojol di Sumsel sudah merasakan manfaat bantuan ini,” kata Ketua DPD ADO Sumsel Asrul Indrawan, Kamis  (4/9/2025).

Distribusi bantuan dilakukan di Sekretariat DPD ADO Sumsel yang berlokasi di Jalan Hockey, Lorok Pakjo, Palembang. Ribuan driver roda dua (R2) maupun roda empat (R4) hadir untuk menerima langsung paket beras tersebut.

Para driver online menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang dinilai peduli dan memperhatikan kesejahteraan ojol.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban hidup kami,” ujar salah seorang perwakilan driver online.

Selain bantuan beras, DPD ADO Sumsel mengumumkan akan segera memproses program bantuan SIM kolektif yang difasilitasi oleh Pemprov Sumsel. Nantinya, para driver ojol hanya perlu membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sementara biaya lainnya ditanggung pemerintah.

“Ini bentuk perhatian nyata pemerintah. Rencananya ada seribu driver online yang sudah terdata untuk menerima bantuan SIM kolektif ini, baik perpanjangan, pembuatan baru, maupun yang sudah mati masa berlakunya,” katanya.

Adapun syarat utama untuk mendapatkan fasilitas SIM kolektif ini yakni menunjukkan akun aktif sebagai driver online. Saat ini proses pemberkasan sudah berjalan dan tengah diajukan ke Pemprov Sumsel.

Menurut Asrul, perhatian pemerintah terhadap para ojol ini menjadi momentum penting. Selama ini perhatian pemerintah lebih banyak menyentuh sektor petani, pedagang, hingga nelayan, namun kini driver online juga menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang diperhatikan.

“Kami berharap program-program seperti ini bisa terus berlanjut. Karena selain beras dan SIM, banyak kebutuhan lain yang sangat membantu kawan-kawan driver online di lapangan,” katanya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here