Palembang, SumselSatu.com
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM TR) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan memperbaiki 30 ruas jalan milik Kota Palembang yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumsel Dharma Budi mengatakan, ada 30 ruas jalan yang rusak dan menjadi keluhan masyarakat, baik secara langsung ke Gubernur Sumsel ataupun viral di media sosial (Medsos).
“Keluhan ini langsung direspon Pak Gubernur dengan memerintahkan saya dan Kepala Dinas PUBM dan TR untuk segera mencari solusinya,” ujar Budi.
Oleh sebab itu, rencana perbaikan jalan tersebut akan dibahas oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, bersama Kepala Dinas PU Kabupaten dan Kota.
“Intinya mari kita sama-sama bertanggung jawab terhadap kewenangan masing-masing jalan. Jalan negara tanggung jawab BBPJN, jalan provinsi tanggung jawab provinsi dan jalan kabupaten kota tanggung jawab kabupaten kota,” katanya, Selasa (18/10/2022).
Budi mengatakan, untuk yang tidak bisa diatasi akan diperbaiki secara bersama-sama. Misalnya untuk Kota Palembang sudah ada Bantuan Gubernur (Bangub).
“Ada sebagian yang kita survei kondisinya rusak. Anggarannya ada, tapi perbaikannya belum dilaksanakan, inilah kami kolaborasi dengan kota untuk mengatasi ini,” katanya.
Lanjutnya, dia sudah memanggil Dinas PUBM TR untuk menanyakan ruas mana yang jadi atensi Gubernur Sumsel. Kondisinya bagaimana dan apakah sudah dikerjakan. Kalau sudah dikerjakan progresnya sudah berapa persen.
“Kalau sudah 100 persen itu dilaporkan, dan kalau belum 100 persen, berapa persen yang sudah dilakukan, itu juga harus dilaporkan. Itu sebagai laporan saya kepada Gubernur Sumsel melakui Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel,” katanya.
Kata dia, kerusakan 30 ruas jalan tersebut di antaranya, Jalan Mayor Ruslan, Jalan Puncak Sekuning, Jalan Tanjung Harapan, Jalan Sekip Madang, Jalan Sungai Sahang, Jalan Lunjuk, Jalan Rustam Effendi, dan ada juga permasalahan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Kerusakan jalan itu terjadi karena macam-macam. Ada kerusakan karena banjir, ada juga karena penanganan yang ketika berlubang yang terlambat hingga semakin besar lubangnya.
“Ruas jalan di Palembang kebanyakan rusak, karena anggarannya di Pemerintah Kota Palembang yang terbatas. Untuk 30 ruas jalan Palembang itu diperbaiki di tahun ini,” katanya. #Yan
