Muaraenim, Sumselsatu.com – Nasib naas dialami seorang petani karet bernama Haryanto. Warga Lampung, berusia 50 tahun ini, tewas secara mengenaskan usai ditabrak kereta batubara di rel kereta api di Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, (15/5/2017) pagi.
Saat ditemukan warga kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuh warga yang tengah merantau menjadi petani di Dusun I Desa, Talang Taling, Muaraenim, dalam kondisi tidak utuh lagi. Tubuh korban terbelah tiga akibat hantaman kereta.
Tubuh korban pertama kali ditemukan seorang masinis kereta bernama Rico. Saksi Rico lantas memberitahukan kejadian tersebut, kepada petugas PPKA Stasiun Kereta Api Gelumbang, Ahmad. Saksi Ahmad lalu memberitahukan informasi tersebut pada Kasatter PT KAI Gelumbang Kurnia Edwin.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawa melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono mengatakan, setelah mendapat laporan mereka langsung melakukan pengamanan dan membawa korban ke Puskesmas Gelumbang.
“Korban adalah petani karet yang berdomisili di Desa Talang Taling. Korban diduga tewas karena ditabrak kereta,” kata Indrowono. (Ari)
