Polda Sumsel Bentuk Satgas Anti Hoaks

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

Palembang, SumselSatu.com

Polda Sumsel bekerjasama dengan Mabes Polri membentuk Satgas Anti Hoaks. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi peredaran berita hoaks yang sering beredar di Pemilukada.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara usai menghadiri deklarasi damai Pilgub Sumsel di Kantor KPU Sumsel, Minggu (18/2/2018).

Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KPU Sumsel tersebut.

“Masyarakat kita sudah cerdas bisa menilai yang baik dan tidak. Kita tolak politik uang, SARA, kampanye hitam dan lainnya, yang memecahbelah kesatuan. Kita berharap tim sukses memperhatikan keberagaman yang ada,” ujarnya.

Ketika disinggung soal berita hoaks yang sering muncul di Pemilukada, Zulkarnain menuturkan, saat ini sudah ada Satgas Anti Hoaks. “Kita sudah bekerjasama dengan Mabes Polri. Tapi kita berharap itu tidak dilakukan tim pendukung paslon,” katanya.

Mengenai akun media sosial paslon Zulkarnain mengungkapkan, mestinya tim pendukung mendaftarkan akun media sosial calon. Namun sampai saat ini belum ada yang mendaftarkan.

“Tidak ada aturan yang mengharuskan tim pendukung melaporkan akun media sosial calon. Tapi kami menghimbau agar tim pendukung paslon melaporkannya,” bebernya.

Mengenai zona kampanye paslon yang dibuat bergilir di 4 zona kampanye, Zulkarnain mengungkapkan, itu sangat bagus dari segi keamanan. Pasalnya area kampanye Pilgub Sumsel ini sangat luas.

“Khusus untuk rapat terbuka tim pendukung wajib memberitahu, kalau tidak itu pelanggaran administrasi,” pungkasnya. #ntiĀ 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here