Lahat, SumselSatu.com
Salah satu cabang olahraga (cabor) yang menjadi perhatian warga Lahat dan memacu adrenalin, yakni panjat tebing akhirnya membuahkan hasil medali emas.
Bahkan pada pertandihgan sebelumnya, pendukung asal Lahat dibuat deg- degan, lantaran hanya terpaut waktu nol koma detik, dan meraih medali perak.
Atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lahat yang berhasil meraih medali emas adalah Rio ‘Bonyes’ Putra yang mampu meraih medali emas dalam kategori Lead Umum Perorangan Putra.
Mengalahkan perwakilan atlet Kota Palembang dan Musi Banyuasin (Muba), Rio berhasil mencapai finish dalam kelas bergengsi ini, mengalahkan determinasi atlet dari Kota Palembang setelah dalam kurun waktu dua kali Porprov terakhir, kelas ini selalu dimenangkan oleh Palembang.
Ketua FPTI Lahat Ahmad Salam Resmiadi melalui Ketua harian Heri Hartono mengatakan, medali emas ini diraih oleh atlet yang berasal dari Kecamatan Merapi, Lahat, setelah berlatih lebih kurang selama 3 tahun di FPTI Lahat.
“Kami sangat bersyukur atas perolehan medali emas ini. Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami cabor panjat tebing mampu menyumbangkan medali emas. Semoga medali emas berikutnya dapat kita sumbangkan kembali di nomor lomba panjat tebing yang masih menunggu jadwal pertandingan,” ujar Heri, Senin (18/9/2023).
Selain medali emas, atlet FPTI Lahat atas nama Gabriel juga berhasil menyumbangkan medali perunggu di kelas Lead U-14 Perorangan Putri. Sementara di hari kemarin, Rio Putra juga meraih medali perak dalam kategori Speed WR Perorangan Putra.
Perolehan medali yang diraih oleh FPTI Lahat tidak menutup kemungkinan akan bertambah, mengingat masih banyak nomor lomba yang belum dimulai, dan masih menunggu jadwal pertandingan.
Sementara itu, PLTU Banjarsari yang menjadi salah satu “bapak asuh” FPTI Lahat memberikan dorongan dan semangat, kepada seluruh atlet panjat tebing Kabupaten Lahat.
Rahmat Qodriansyah, Executive Vice Prisident PLTU Banjarsari mengatakan, PLTU Banjarsari memberikan bantuan langsung berupa peralatan, perlengkapan serta kebutuhan lainnya untuk atlet, dalam menghadapi Porprov Sumsel sejumlah Rp45 juta.
Termasuk juga telah memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi para atlet asal Kabupaten Lahat, sejak tiga bulan yang lalu. Menurut Rahmat, pada tahun lalu lalu PLTU Banjarsasri dan FPTI Kabupaten Lahat telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tahun 2022.
Pihaknya jugu telah mensupport sejumlah peralatan dan perlengkapan, termasuk juga nutrisi dan pelatih kepala. Agar pembinaan dan pembibitan atlet bisa berjalan maksimal.
“Bantuan ini sebagian kecil dari perhatian kami PLTU Banjarsari. Tetap semangat dan fokus saat bertanding, dan memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Lahat,” ujar Rahmat Qodriansyah.
Ahmad Salam Resmiadi, Ketua FPTI Kabupaten Lahat menambahkan, optimis kembali mendapatkan medali emas sesuai target pada Porprov Sumsel XIV. Apalagi saat ini sudah memiliki ‘bapak asuh’ yakni PLTU Banjarsari, sehingga sejumlah kebutuhan pokok dalam pengembangan atlet bisa dipenuhi.
“Kami sangat terbantu atas dukungan dari PLTU Banjarsari. Semoga PLTU Banjarsari bisa menjadi contoh pihak lain, dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Lahat,” ujar Resmiadi. #tri
