Sumsel Miliki Rumah Sakit Hewan Pertama di Sumatera

RESEPSIONIS ----- Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau bagian resepsionis rumah sakit hewan usai peresmian rumah sakit ini, Kamis (14/3/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Rumah Sakit (RS) Hewan Provinsi Sumsel, Kamis (14/3/2019). Rumah sakit yang berada di Jalan Peternakan Raya, Kelurahan Sukajayam Kecamatan Sukarami, Palembang ini merupakan rumah sakit hewan pertama di Sumatera.

Herman Deru mengatakan, pihak pengelola rumah sakit hewan hendaknya jangan hanya mengandalkan dana dari APBD dan APBN. Banyak peluang sumber dana bantuan yang bisa diharapkan mengingat tingginya kepedulian dunia internasional terhadap hewan.

“Bagi pecinta kucing, anjing, kelinci,terwelu, marmut, saya imbau masyarakat yang cinta hewan, untuk hewan tertentu yang dilindungi UU, laporkan ke lembaga yang berwajib,” ujar Gubernur.

Herman Deru mengaku bangga dengan adanya rumah sakit hewan ini. Dia menyarankan pihak rumah sakit tidak sungkan bekerjasama dengan masyarakat, khususnya pecinta hewan. “Bank Sumsel saya minta ini dipromosikan,” tambahnya.

Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Taufik Gunawan, pada kesempatan ini mengatakan, banyak keunggulan rumah sakit hewan ini. Selain merupakan satu-satunya di Sumatera, lokasi rumah sakit ini juga sangat strategis karena berada di Palembang.

“Di Sumsel ada delapan dokter hewan. Dari delapan orang ini ada dua yang pensiun. Untuk dokter yang bertugas di sini empat orang. Tidak mudah mendapatkan tenaga medik ini, karena terbatasan tenaga. Di Riau dan Aceh, ada program studi dokter hewan,” bebernya.

Taufik menambahkan, rumah sakit ini bisa melayani operasi mayor dan minor. Selain itu, bisa USG. “Untuk operasi lengkap bisa dilakukan. Ini baru buka, kita akan terus evaluasi berdasarkan jumlah pasien,” ucapnya.

Untuk kondisi tertentu petugas medis bisa dipanggil ke rumah pasien. Apalagi bila pasiennya merupakan hewan berukuran besar sehingga tidak mungkin dibawa ke rumah sakit. “Kita juga ada rawat inap,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here