
Pangkalanbalai, SumselSatu.com
Sumber daya alam yang dimiliki Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin memang sangat potensial untuk mendukung pengembangan desa ini menjadi salah satu destinasi wisata. Bahkan bukan tak mungkin Sungsang langsung go international dengan menarik wisatawan mancanegara.
Tak heran juga bila Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin memuji potensi Sungsang. Menurut Gubernur, dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Sungsang dapat dijadikan sebagai sentra produksi perikanan dan juga destinasi wisata dalam negeri dan luar negeri.
“Nanti ada Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat. Yang pertama kali merasakan manfaatnya adalah Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin” kata Alex Noerdin di hadapan ribuan masyarakat Sungsang pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Sungsang, Minggu (6/5) lalu.
Pada kesempatan ini, Alex juga mengucapkan terimakasih kepada segenap unsur pemerintah desa, kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin yang telah berpartisipasi membangun dan memajukan Kabupaten Banyuasin.
“Selamat ulang tahun Desa Sungsang, walaupun Sungsang nanti akan kita jadikan desa wisata, desa yang memproduksi hasil laut, yang kembali untuk kepentingan desa ini sendiri, tapi insya Allah adat istiadatnya tetap dijaga,” kata Alex.
Potensi kekayaan alam Sungsang juga diutarakan Bupati Banyuasin Ir SA. Supriono, MM. Menurut dia, Desa Sungsang memiliki banyak potensi, mulai dari kekayaan laut, sumber daya alam seperti Taman Nasional Sembilang, dan kuliner beraneka ragam seperti pempek udang dan kemplang. Oleh karena itu, selaku Bupati Banyuasin, Supriono berharap wilayah Sungsang dapat berkembang menjadi daerah penghasil perikanan dan kawasan pariwisata.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, jika terealisasi, geliat perekonomian masyarakat Banyuasin II, tepatnya di Sungsang, dapat meningkat dibanding sebelumnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan terus bersinergi dan mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Bila areal ini berkembang, Sungsang akan memperoleh dampak langsung atas terbukanya areal Tanjung Api-Api. Semoga akan segera terealisasi,” pungkas Bupati Supriono.
Kabupaten Banyuasin memang banyak terdapat sungai yang justru merupakan potensi sangat besar bagi kehidupan warganya. Di muara sungai Banyuasin yang akan dibangun Tanjung Api-Api itu rencananya akan dikembangkan pula aktivitas di sektor perikanan dan kehutanan. Nantinya, Sungsang diimpikan sebagai kota tepian air (Sungsang Water Front City) di masa mendatang.
Pada peringatan HUT Sungsang ini juga diluncurkan logo Sungsang, pemotongan tumpeng oleh Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel. Selain itu tampak hadir anggota DPR RI, anggota DPRD Sumsel, anggota DPRD Banyuasin, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Banyuasin, para camat, dan para kepala desa. #fri