Palembang, SumselSatu.com
Sriwijaya FC (SFC) dalam kondisi krisis menyusul penampilan buruk di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia. Dari 27 laga yang sudah dilakoni, Laskar Wong Kito tertahan di posisi 13 klasemen sementara dengan 8 kemenangan, 7 imbang dan 12 kali menelan kekalahan. Poin yang didapat hanya 31 angka. Posisi ini terbilang rawan karena hanya berjarak tiga strip dari penghuni zona degradasi.
Namun, manajer anyar SFC Ucok Hidayat optimis SFC bisa terhindar dari zona degradasi, apalagi SFC adalah tim dengan aura juara.
“SFC adalah tim langganan juara dan degradasi bukan tempatnya SFC. Target saya SFC bebas dari zona degradasi, kita akan berusaha masuk 10 besar,” kata Ucok Hidayat, Selasa (3/10/2017).
Pria yang juga Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel ini menyebut, di Liga 1 bisa disebut ia pendatang baru. Sebagai langkah awal, dia masih terus mempelajari tim asal Sumsel ini. Dia coba menggali semua informasi untuk mengangkat performa tim. Dia akan memenuhi kebutuhan pemain yang dianggap dapat mendongkrak prestasi di Liga 1.
”Saya masih pelajari pola di SFC, termasuk kebutuhan yang harus saya penuhi. Untuk bonus sebagai suntikan semangat, bagi saya akan tetap menjalankan tradisi bonus saat tim menang. Baik itu bonus kandang ataupun tandang akan tetap berjalan. Untuk besaran bonus sendiri masih pada angka yang telah ditetapkan manajer-manajer pendahulunya. Tapi nanti saya berjanji akan memberikan suntikan dana segar tambahan pada laga-laga tertentu,” tegasnya. #ari
