Upacara HUT TNI Tampilkan Drama Perjuangan Melawan Jepang

Upacara HUT TNI Tampilkan Drama Perjuangan Melawan Jepang

Kayu Agung, SumselSatu.com

Untuk mengenang jasa para pahlawan dan memperkenalkan sejarah para pahlawan tersebut, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72, Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 OKI-OI menampilkan drama perjuangan pahlawan dalam melawan tentara Jepang untuk memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Diawali dengan upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Kodim 0402, berbagai penampilan yang salah satunya drama yang diperankan oleh para siswa siswi dari Sekolah Menengah Atas (SAM) Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Penampilan drama ini menarik perhatian para tamu undangan yang juga dihadiri oleh Bupati OKI H Iskandar, SE, dan Bupati OI H Ilyas Panji Alam. 

Dalam drama tersebut, memperlihatkan perlakuan tentara Jepang terhadap masyarakat OKI dan bagaimana masyarakat OKI bersama Letnan Kolonel Bambang Utoyo yang saat itu sebagai Komandan Garuda Merah dalam merebut kemerdekaan. Meskipun apa yang ditampilkan para pemeran dalam drama ini adalah cerita sejarah, namun ada saja hal yang mengundang tawa para peserta upacara.

Cerita berawal dari Letkol Bambang Utoyo dan masyarakat OKI yang bersatu untuk merebut kemerdekaan, kemudian datang seorang pemuda yang resah melihat kondisi Kabupaten OKI pada saat itu. Selanjutnya datang lagi seorang pemuda yang membawa kabar baik terkait kemerdekaan RI.

Kapten Alamsyah dan pasukannya berencana untuk melakukan penyerangan terhadap pasukan Jepang yang berada di Sirah Pulau Padang. Ini sekaligus menjadi momen dalam menggelorakan semangat masyarakat OKI. 

Diceritakan dalam drama tersebut, pasukan Jepang kerap melakukan aksi sweeping di SP Padang dan Jejawi di sela kegiatan mereka dalam mempertahankan kedudukan mereka. Namun para pemuda dan masyarakat tidak kehabisan akal untuk merebut kemerdekaan RI.

Seorang perempuan diutus untuk melakukan penyamaran dengan berjualan dan mengumpulkan informasi tentang Jepang. Pelayan Jepang yang membeli dagangan tersebut kemudian memberikan informasi yang kemudian dibawa oleh perempuan yang menyamar kepada pasukan Indonesia. 

Mulailah kapten Alamsyah dan pasukan Indonesia merencanakan penyerangan ke markas Jepang. Saat eksekusi pun tiba, sekira pukul 3.00 pasukan kapten Alamsyah masuk dan menyerang Jepang. Masyarakat OKI akhirnya berhasil memenangkan dan merebut kemerdekaan yang selanjutnya dilakukan pengumuman oleh laskar wanita yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.

Melalui penampilan drama ini, Dandim 0402 OKI-OI, Letkol INF Seprianizar mengajak untuk terus menghargai dan mengenang jasa pahlawan. Selain itu, di momen HUT TNI ini mengharapkan agar TNI mampu bekerja lebih profesional dan lebih diterima di hati masyarakat.

“Hari ini kita mengundang dua bupati langsung, OKI dan OI, kita harapkan ini semakin erat dan semakin solid. Tidak mudah diprovokasi dan tidak mudah dipecah belah,” ungkapnya.

“Momen HUT TNI ini tentunya sebagaimana yang diharapkan semua orang adalah untuk menuju dan menjadi yang lebih baik,” pungkasnya.  #ari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here