
Palembang, SumselSatu.com
Kepengurusan Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2017-2021 resmi dilantik oleh Ketua Umum FONI Pusat yang yang juga menjabat sebagai Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, SIP. Pelantikan sendiri dihadiri oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin bertempat di Griya Agung, Minggu (8/10/2017).
Pelantikan sendiri dilaksanakan sederhana, dengan kepengurusan adalah sebagai Ketua Umum Belman Karmuda, Ketua I (Bid Program & Pengkaderan) Dr. Iyakrus, Ketua II (Bid Organisasi & Koordinasi) Kasrem 044/Gapo, Wakil Ketua Umum Drs. Widodo, Wakil Ketua I Dennie Zainal, Wakil Ketua II Letkol Ctp Subekti, Sekretaris H Bambang Fahidin Eka Putra, Bendahara Jimmy David Lumban Gaol, Koodinator Humas Weny Ramdiastuty Tedy Meiwansyah, Koordinator Bidang Binprest M. Taufik, Koordinator Bidang Diklat Bonny Syafrian, SE, MM, Koordinator Bidang Kompetisi Letkol Inf Honny dan Koordinator Bidang Sarpras Korem 044/Gapo.
Dalam sambutannya Ketua Umum Pusat FONI Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo menyampaikan bahwa orienteering yang berarti melintasi suatu daerah yang tidak diketahui dengan bantuan peta dan kompas. Dan pada awalnya olahraga orienteering diperkenalkan pada pelaksanaan Olimpiade Militer Dunia tahun 2010 di Rio De Janeiro Brasil. Namun sebenarnya olahraga ini sudah ada sejak abad ke-19 di Swedia.
“Event yang diikuti dalam Olimpiade Militer Dunia tahun 2010 di Brazil, tim Indonesia yang saya pimpin merupakan tim yang baru pertama kali mengikuti perlombaan olahraga orienteering, namun berkat semangat dan tekad yang kuat, timnya masuk 100 besar tingkat dunia,” terang Kunto.
Ditambahkannya, dalam pembinaan olahraga orienteering ini, pada awalnya mengambil pelatih dari Brasil untuk melatih dalam penyiapan kader-kader yang handal. Sedangkan untuk FONI Sumsel nanti akan didatangkan pelatih-pelatih nasional, dan berharap dengan telah dilantiknya pengurus daerah FONI Sumsel ini, olahraga orienteering semakin populer di wilayah Sumsel, dan ke depan sudah dapat mengikuti event Nasional tahun 2018 di Magelang.
Ketum Pengda FONI Sumsel Belman Karmuda menambahkan, olahraga orieentering ini memang belum populer di Indonesia, namun FONI Sumsel siap memberikan kontribusi yang besar dan siap membesarkan nama FONI di Sumsel. Selain itu siap menyukseskan Asian Games 2018.
“Pembentukan FONI Sumsel diawali dengan ngemeng–ngemeng (ngobrol) dengan Ketum FONI Pusat Kolonel Infanteri Kunto, Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo di Tiga Nyonya beberapa waktu lalu,” kata Belman dalam kata sambutannya.
Pada April lalu, lanjut Belman, sudah mengadakan ekspedisi di Jakabaring Sport City yang melibatkan Mapala, sekolah olahraga, dan siswa di Kota Palembang.
“Alhamdulillah sudah ada beberapa atlet telah dilahirkan, tinggal pembinaan ke depannya,” ujar Belman.
Usai pelantikan ini, sambung Belman segera melakukan orieentering se-Sumsel yang akan dipusatkan di JSC. Sebentar lagi pula, kata Belman, akan ada Kejurnas Orieentering di Gunung Dempo.
“Kita akan pelan-pelan mengenalkan FONI di kalangan masyarakat, terutama pelajar. Di Indonesia khususnya Sumsel olahraga ini belum begitu familiar, kita harapkan dengan sudah dilantiknya pengurus, olahraga ini makin populer di kalangan masyarakat Sumsel, dan di akhir tahun 2017 ini akan diadakan event di wilayah gunung Dempo”, katanya.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan Bapak Alex Noerdin selaku Dewan Penasehat FONI Prov. Sumsel mengapresiasi telah dilantiknya pengurus daerah FONI Sumsel. Dilihat dari jenis olahraga orienteering ini sangat bagus khususnya bagi generasi muda, karena olahraga ini tidak hanya memerlukan fisik yang prima saja, tapi kemampuan berfikir secara cepat dituntut juga dalam olahraga ini.
“Dengan mengikuti olahraga ini para generasi muda akan terbina fisiknya, dan juga akan terlatih daya fikir secara cepat, sehingga tidak akan terpengaruh hal-hal negatif yang akan merugikan diri sendiri,” terang Gubernur.
Selain itu Gubernur Sumsel juga berharap, dengan telah dilantiknya Pengda FONI Sumsel ini, pengurus harus cepat bekerja sehingga hasilnya akan terlihat.
“Dan jadikan FONI Sumsel menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia. Saya juga juga meminta pengurus FONI Sumsel dapat segera menyusun program kerja dan melaksanakan berbagai kegiatan mempopulerkan Olahraga Orienteering. Provinsi Sumsel memiliki fasilitas olahraga Komplek Jakabaring dan orientering bisa dilaksanakan di Jakabaring. Orienteering ini bisa maju tergantung ketuanya. Jadi Pak Belman, FONI Sumsel ini harus menjadi yang terbaik di Indonesia, sehingga Ketua Umum FONI Pusat Pak Kunto bisa membanggakan Sumsel di tingkat Nasional,” pungkas Alex. #ari