Kayu Agung, SumselSatu.com
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melakukan program salat berjamaah seluruh personil Satlantas OKI, khususnya di waktu Dzuhur dan Ashar. Bahkan, semua pelayanan akan dihentikan ketika adzan sudah berkumandang.
“Kita membuat jadwal adzan dan imam salat bagi Anggota Satlantas. Jadi ketika waktu salat tiba semua pelayanan di Satlantas OKI harus distop termasuk masyarakat yang ingin berurusan membuat SIM juga kita ajak salat berjamaah,” ungkap Kasatlantas Polres OKI AKP Ricky Nugraha, SIK, Selasa (12/12/2017).
Menurut Kasatlantas, budaya salat berjamaah yang dilakukan di jajaran personil Satlantas ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan sang khalik. Menurut dia, program ini digulirkan agar para anggota yang beragama Islam tidak melupakan kewajibannya.
Dia meyakini program salat berjamaah ini mampu meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Selain program terrsebut kami memiliki programkan Lantas Dalam Doa (LDD) yang dilaksanakan satu bulan sekali dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Program ini sudah lama bergulir dan kita berharap kegiatan rohani semacam ini bisa terus dilakukan khususnya di Satlantas Polres OKI,” jelasnya.
Kasat juga mengimbau kepada seluruh anggota Satlantas dan masyarakat yang berurusan di Unit Lantas khususnya yang beragama Islam bisa turut serta mengikuti program tersebut.
“Kita ingin Mushollah yang ada di Polres OKI ini benar-benar digunakan untuk kegiatan keagamaan dan difungsikan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Satlantas OKI Bripka Ichan Amri mengaku, senang dan sangat mengapresiasi program salat berjemaah. Menurutnya, program ini harus didukung oleh Anggota Satlantas OKI karena ini juga bisa menjadikan anggota semakin disiplin.
“Program ini sangat bagus dan harus didukung karena ini juga bagian dari pengabdian kita terhadap Allah SWT,” ujar dia. #ari