Palembang, SumselSatu.com
Kabar gembira bagi pengusaha Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang kesulitan mendapakan pinjaman untuk tambahan modal. Kini, Pemerintah Kota (Pemko) Palembang menawarkan pinjaman tanpa agunan (jaminan) sebesar Rp3 juta per orang.
“Pinjaman ini untuk UMKM agar mereka memiliki modal untuk mengembangkan usahanya. Bantuan ini hasil kerja sama Pemko Palembang dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR),” kata Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Sabtu (16/9/2017).
Fitri menjelaskan, pinjaman ini khusus untuk pelaku UMKM, seperti pedagang kecil dan tradisional. Bantuan ini sangat membantu pedagang karena diberikan tanpa agunan.
“Dengan bantuan Rp3 juta bisa dimanfaatkan pedagang untuk mengembangkan usahanya. Untuk mendapatkan bantuan ini pelaku usaha dapat mengajukan permohonan peminjaman kepada pemerintah setempat. Selanjutnya akan dilakukan survei karena pinjaman ini hanya untuk pengusaha kecil,” tambah Fitri di sela-sela mengunjungi Pasar Kebon Semai di Jalan Mayor Salim Batubara.
Sementara Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palembang, Sulaman Amin menambahkan, program pinjaman tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2017. Ditargetkan sebanyak 5 ribu UMKM bisa mendapatkan bantuan pinjaman Rp3 juta per orang.
“Target 5 ribu UMKM dengan bantuan Rp3 juta. Untuk masa tenor (pengembalian-red) selama satu tahun tanpa bunga. Nantinya, sebelum dana cair akan dilakukan survei dari kecamatan dan kelurahan masing-masing agar tidak terjadi kredit macet,” jelasnya.
“Untuk prosesnya tidak terlalu lama, jika syarat lengkap satu minggu dana sudah cair. Jika pinjaman berjalan baik maka jumlah dana yang dipinjam bisa meningkat hingga Rp10 juta,” pungkas dia. #Ari
