220 Mahasiswa UIN Raden Fatah Siap Berdayakan Masjid di Sukarami

KKN-----Persiapan mahasiswa UIN Raden Fatah peserta program KKN. (FOTO : SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Sebanyak 220 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah terjun ke masyarakat di Kecamatan Sukarami, Palembang, untuk menjalankan kuliah kerja nyata (KKN).

Mereka dilepas Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikas Dr Abdur Razzaq, Kamis (20/12/2018). Abdur Razzaq menerangkan, pada KKN mandiri ini, mahasiswa akan fokus pada pemberdayaan masjid dan pengembangan dakwah.

Mahasiswa KKN akan terbagi menjadi 20 posko di masjid di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

“Pada kegiatan ini saya mengharapkan mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang ada di kuliah dan disinkronkan dengan masyarakat sesuai dengan jurusan masing-masing yang dikaitkan dengan nilai-nilai dakwah, serta bagaimana pemetaan dakwah yang mereka buat,” ungkapnya.

Abdur Razzaq menjelaskan, maksud dari mensinkronkan ilmu yang didapat mahasiswa dan dakwah adalah, seperti produk-produk yang berorientasikan ke peta dakwah.

“Seperti film yang berbasis dakwah, program rumah konsultasi dakwah, fotografi dakwah, dan lain sebagainya yang orientasinya mengarah ke dakwah,” lanjutnya.

Koordinator KKN, Nurseri Hasnah menuturkan, alasan pemilihan Kecamatan Sukarami sebagai lokasi berlangsungnya KKN adalah sebagai media dakwah secara bertahap.

“Pemetaan awal kita lakukan di Kecamatan Sukarami terlebih dahulu agar tahu bagaimana kondisinya, nanti pada pelaksanaan KKN berikutnya kita gelar di lokasi lain sebagai bentuk pemetaan dakwah di Kota Palembang sehingga bisa membantu pergerakan dakwah yang dilakukan mahasiswa,” jelas Nurseri.

Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Sukarami, Palembang, Muhammad Natsir mengharapkan mahasiswa menjadi penggerak program masyarakat dan dilatih untuk menghidupkan kembali majelis taklim yang ada.

“Kami berharap mahasiswa ini dapat melaksanakan tugasnya dan memberikan masukan kepada masyarakat sesuai dengan jurusannya. Selain itu, mereka pun akan dilatih pemuka agama dan menggantikan kader-kader untuk menghidupkan dakwah,” pungkasnya. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here