Palembang, SumselSatu.com
Sebanyak 301 siswa dari 31 SMA dan SMK di Palembang bersaing di ajang Student Online Competition yang digelar di Gedung Aula SMA Negeri Plus 17 Palembang, Selasa (12/3/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Widodo, MPd mengatakan, tak hanya siswa, gurunya juga harus disiapkan untuk berkompetisi secra online. Namun diakui jika saat ini kebanyakan guru belum siap.
“Ke depan harus ada upaya edukasi bagi guru agar familiar menggunakan online. Diantaranya dengan mengadakan pelatihan seperti aplikasi agar dapat digunakan,” ujar Widodo.
Ketua Komisi V DPRD Sumsel Fahlevi Maizano yang hadir pada acara pembukaan SOC, menuturkan, dirinya sangat mendukung kegiatan berbasis online seperti ini. Karena, mau tidak mau informasi dan transaksi elektronik (ITE) tidak bisa dihindari, tinggal bagaimana cara untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak.
“Kalau dilihat sisi negatif memang, tapi jika dilihat positif itu lebih banyak, tinggal bagi membentuk dan menggunakan teknologi ecara lebih bijak,” bebernya.
Fahlevi menilai, kompetisi ini sangat mendukung, karena mengikuti perkembangan dunia yang semakin maju, siswa belajarpun kerap menggunakan online.
“Semakin banyak anak berkompetisi semakin banyak anak yang menggunakan sistem online. Berarti lebih memacu mereka untuk berkompetisi dengan cara online sehingga menutup kemungkinan berpikir untuk hal yang negatif,” katanya.
Fahlevi menambahkan, untuk meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana, ada dua cara yakni, mendidik anak dengan karakter building atau membentuk karakter dan kapasitas guru harus ditingkatkan.
“Guru harus meningkatkan kapasitas, mereka mampu dan pintar tetapi apabila dihadapkan dengan ITE mereka harus bisa menghadapinya,” kata Fahlevi.
CEO SOC, Danu Saputra menambahkan, kegiatan ini merupakan olimpiade berbasis online dengan menggunakan android. SOC dimulai dari tingkat sekolah dan kabupaten dan kota.
“Dalam kegiatan hari ini, ada 31 sekolah yang mengutus siswanya, ada 301 siswa. SOC ini terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Soalnya penalaran tingkat di atas UN atau standar olimpiade,” ujar dia. #nti