Baturaja, SumselSatu.com
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat sekitar 6000 anak di OKU bisa membaca Al Quran.
“Jumlah anak di Kabupaten OKU yang bebas buta aksara Al Quran atau bisa membaca ayat suci ada sekitar 6000 orang,” kata Ketua Umum DPD BKPRMK OKU Rokhmat Subeki, Rabu (8/2/2018).
Dia mengatakan, ribuan anak bebas buta aksara Al Quran itu berdasarkan data santri dan santriwati di BKPRMI OKU yang telah diwisuda dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.
“Belum lama ini sebanyak 505 santri dan santriwati juga sudah kami wisuda untuk TK/TPA Angkatan XII Tahun 2017,” katanya.
Banyaknya anak di OKU yang bebas buta aksara Al Quran diprediksi akan terus bertambah, mengingat jumlah santri dan santriwati di wilayah itu yang masih menempuh pendidikan Al Quran saat ini masih banyak.
“Ada sekitar 12 ribu orang santri dan santriwati saat ini yang masih menempuh pendidikan Al Quran,” terangnya.
Jumlah tersebut tersebar di 340 unit TK dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) serta Ta’limul Qur’an Aulad (TQA) di bawah naungan DPD BKPRMI OKU.
“Belum lagi jumlah siswa yang baru belajar Al Quran di tingkat sekolah Taman Kanak-kanak setiap tahunnya. Dengan begitu akan lebih banyak lagi anak di OKU bebas buta aksara Al Quran,” kata Rokhmat. #ori
