Palembang, SumselSatu.com
Kehadiran Jembatan Musi IV dinilai cukup efektif mengurai beban di Jembatan Ampera. Sejak simulasi lalulintas Jembatan Musi IV pada 3 Januari lalu, setidaknya telah mengurangi kemacetan di Jembatan Ampera hingga 40 persen.
“Jembatan Musi IV ini menjawab keluhan masyarakat akan kemacetan yang selama ini terjadi. Jembatan Musi IV sudah bisa kita pergunakan,” kata Walikota Palembang H Harnojoyo saat melakukan soft opening Jembatan Musi IV, Selasa (8/1/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Harnojoyo mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan pembangunan Jembatan Musi IV sebagai salah satu alternatif akses bagi warga Palembang dalam berlalulintas.
Harnojoyo menuturkan, pembangunan Jembatan Musi IV ini tidaklah mudah hingga membutuhkan waktu relatif lama. Dari alokasi anggaran hingga proses pembebasan lahan telah diusulkan sejak tahun 2010.
“Saya meminta kepada masyarakat, mari kita jaga sama-sama jembatan yang susah payah kita dapatkan setelah 36 tahun kita hanya memiliki Jembatan Ampera. Alhamdulillah, awal tahun ini masyarakat bisa menggunakan Jembatan Musi IV,” ucapnya.
Harnojoyo mengungkapkan, sejak mulai dilakukan simulasi lalulintas pada 3-4 Januari lalu, tingkat kemacetan di Jembatan Ampera turun hingga 40 persen.
“Tapi memang kemacetan terjadi di Jalan Azhari dan kita sudah koordinasikan dengan Dinas PU Bina Marga Sumsel untuk anggaran pembebasan lahan menuju ke Jalan Ahmad Yani,” bebernya.
Harnojoyo mengharapkan, hadirnya Jembatan Musi IV ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palembang seiring lancarnya lalulintas di Jembatan Ampera. “Tingkat perekonomian bisa meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Palembang, Yudian Budi Krisna menyampaikan, proses pelaksanaan pembangunan Jembatan Musi IV dimulai tahun 2015 hingga 2018 menggunakan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) SBSN TA 2015-2018 dengan nilai kontrak Rp553.576.996.000.
“Saat ini masih terdapat hal yang harus diselesaikan antara lain pembangunan jalan akses jembatan menuju Jalan Ahmad Yani. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel terkait pembebasan lahan ini,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah V, Kgs Syaiful Anwar menyebut, terkait pembebasan lahan untuk akses Jalan Ahmad Yani sepanjang 390 meter, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut Ke Kementerian PUPR RI. Setelah lahan dibebaskan pada 2019, untuk pengerjaan fisiknya akan segera dianggarkan.
Meski telah dilakukan soft opening, namun Syaiful mengatakan, Jembatan Musi IV masih akan melalui berbagai uji kelayakan. Jadi tidak serta merta langsung bisa difungsikan.
“Kita sudah lakukan uji beban pada pertengahan Desember, uji lalulintas, dan amdal pada 3-4 Januari lalu, hasilnya cukup baik. Memang terjadi kemacetan itu wajar karena lebar Jalan Azhari hanya 4,5 meter. Dari Pemko Palembang sendiri kami harapkan bisa membantu alokasi dana untuk penerangan jalan,” ujar Syaiful. #nti