Palembang, Sumselsatu.com – Tak lama lagi, kawasan Dekranasda Jakabaring bakal dikelola oleh pihak swasta, untuk menjadikan area ini sebagai objek wisata alternatif dan pusat aktifitas masyarakat Kota Palembang.
Plt Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa menerangkan, sebenarnya Pemprov Sumsel menyambut baik rencana ini, karena ada PT Rancang Bangun Pundi Nusa sebagai pihak swasta yang menawarkan pengelolaan Dekranasda Jakabaring. Karena, ini akan memberi banyak keuntungan bagi pemerintah dan swasta sebagai pengelola maupun masyarakat.
Menurut Joko, rencana kerjasama ini diyakini Dekranasda Jakabaring akan menjadi kawasan yang sangat bagus, maju dan terkelola dengan baik. Bahkan banyak kawasan strategis lainnya yang akan ditawarkan pemerintah Sumsel agar dapat dikelola dengan baik.
“Untuk kerjasama ini, segera akan disiapkan MoU antara Pemprov Sumsel dengan Direktur PT Rancang Bangun Pundi Nusa, untuk selanjutnya mulai dilaksanakan sehingga diharapkan sebelum Asian Games sudah selesai,” ujarnya, saat memimpin rapat dan paparan PT Rancang Bangun Pundi Nusa, di Ruang Rapat Setda Pemprov Sumsel, Selasa (11/7/2017).
Sementara, Direktur PT Rancang Bangun Pundi Nusa Riantoni menyampaikan, selain menata, mengelola untuk memperindah, pihaknya juga akan mengutamakan memberdayakan masyarakat.
Riantoni melanjutkan, pihaknya sudah menyusun terkait rencana pengelolaan, yakni diantaranya akan menyajikan berbagai fasilitas seperti Food & Beverage Area, Culture Area, Publik Market, Special Tenant, Nasional Landmark, Outdoor Activity, Jogging Track, Amphitheater, Main Gate, Romantic Garden, Mice Area, Hotel/Wisma, dan lainnya.
“Kita utamakan para pelaku UMKM, pedagang kaki lima dan lainnya untuk kita berdayakan sehingga tertata dengan baik. Jika mereka kekurangan biaya pendanaan akan kita bantu melalui Kredit Usaha Rakyat,” terangnya.
Selain pengelolaan lahan Dekranasda Jakabaring, pihaknya juga telah menyiapkan rencana penatanan Danau OPI Jakabaring, dengan berbagai fasilitas menarik.
“Mengenai perizinan cukup dengan hak Pengelolaan, kita harapkan adanya awalan dari kerjasama ini sebagai landasan dalam mengambil langkah selanjutnya, yang pasti semua akan kita upayakan selesai sebelum Asian Games 2018,” tandasnya.
Saat ini, di dalam kawasan Dekranasda Jakabaring sendiri, terdapat gedung induk Dekranasda yang perlu renovasi, ada anjungan 15 Kabupaten/Kota, Gazebo yang tidak layak pakai, Gedung Balai Promosi dan Lainnya. (ril)