Alex Akan Perjuangkan Seluruh Daerah di Sumsel Miliki Jargas

CINDERAMATA---Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin menerima cinderamata dari Kepala BPH Migas Fanshurullah ASA, pada acara ‘Sosialisasi Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020’, di Hotel Aryaduta, di Jalan POM IX, Palembang, Jumat (16/10/2020). (FOTO: SS1/ANTON R FADLI)

Palembang, SumselSatu.com

Sumatera Selatan (Sumsel) adalah provinsi yang berada di urutan kedua penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Namun, dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, baru tujuh daerah yang ada jaringan gas (Jargas) ke rumah penduduk.

Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Alex Noerdin menyatakan, akan berjuang di lembaga legislatif, agar 10 kabupaten/kota lainnya mendapatkan jargas nasional (Jargasnas).

Insya Allah, karena kita punya alasan, bahwa gas itu banyak berasal dari Sumatera Selatan,” ujar Alex Noerdin ketika diwawancarai wartawan, usai menjadi narasumber dalam acara ‘Sosialisasi Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020’.

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di Hotel Aryaduta, di Jalan POM IX, Palembang, Jumat (16/10/2020).

Alex menyampaikan, selama ini gas yang dihasilkan di Sumsel, dikirim ke provinsi dan bahkan negara lain.

“Lima belas tahun lebih gas kita dikirim ke Singapura, ke Pulau Jawa, ke Lampung, Bengkulu, dan sebagainya,” kata Gubernur Sumsel pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat itu.

Disoal target waktu semua kabupaten/kota di Sumsel memiliki Jargasnas, Anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II itu tidak menyebutkan jumlah hari, bulan, atau tahun.

“Secepatnya,” jawab Pelopor Sekolah dan Berobat Gratis di Sumsel itu.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Fanshurullah ASA menyampaikan, di Sumsel telah ada jargas untuk 75 ribu lebih rumah.

Fanshurullah yang asal Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI) itu menyampaikan, untuk Kota Palembang 11300 rumah, Prabumulih 39226 rumah. Lalu, Kabupaten OI 3725 rumah, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 5325 rumah, Muara Enim 4785 rumah, Musi Rawas (Mura) 5182 rumah, Musi Banyuasin (Muba) 6031 rumah.

“Baru di tujuh kabupaten/kota, Insya Allah nanti Pak Alex memperjuangkan semua 17 kabupaten/ada (miliki Jargasnas-red),” kata Fanshurullah.

Dia menambahkan, pada 2020, untuk enam kabupaten/kota telah dialokasi dari APBN untuk sebanyak  38000 sambungan rumah. Kemudian, pada 2021 ada 9000 lebih.

Fanshurullah menambahkan, tadi pihaknya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) terkait kajian akademik Jargasnas di Sumsel. #arf

JUMLAH SAMBUNGAN JARGAS DI 7 KABUPATEN/KOTA DI SUMSEL:

No

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH RUMAH

1 Palembang

11.300

2 Ogan Ilir (OI)

3.725

3 Prabumulih

39.226

4 Muara Enim

4.785

5 Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

5.325

6 Musi Rawas (Mura)

5.182

7 Musi Banyuasin (Muba)

6.031

Sumber: Hasil Wawancara Kepala BPH Migas Fanshurullah di Palembang, Jumat (16/10/2020).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here