Alex Jadi Supir Bentor, Najib Penumpangnya

LOMBA---Gubernur Alex Noerdin rela menjadi supir bentor untuk Plt Walikota Palembang dalam rangka sosialisasi Asian Games 2018. (FOTO : SS1/Mardiansyah)

Palembang, SumselSatu.com

Ada pemandangan menarik pada kegiatan sosialisasi Asian Games 2018 yang dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang, Jumat (4/5/2018), di gedung Patra Ogan, Komperta Plaju, Palembang. Saat itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mendadak menjadi supir bentor dan penjabat sementara (Pjs) Walikota Palembang H Akhmad Najib jadi penumpang.

Bentor yang dikemudikan Gubernur melaju menuju Lorong Sirah Kampung, Kelurahan Plaju Ilir untuk secara simbolis mengecat mural sebagai tanda peresmian Lomba Kampung Warna Warni Asian Games.

Lomba ini memang sebagai rangkaian sosialisasi Asian Games, ini sesuai perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk menggemakan Asian Games 2018. Acara dihadiri seluruh camat dan lurah di Kota Palembang.

Setelah sampai di tujuan, Gubernur mengaku cukup kesulitan mengemudikan kendaraan tersebut. “Ada gas tapi gak ada rem, hahahaha,” ucap Alex sambil bercanda di hadapan warga Lorong Sirah.

Saat ditanya mengapa memilih bentor, bukan naik mobil yang disediakan, Alex menjawab karena ini kendaraan umum.  “Iya kan bentor juga kendaraan, jadi harus dipakai juga,” jelasnya.

Sementara Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengaku mendapat sebuah kejutan dari Gubernur Alex yang tiba-tiba mengajaknya naik bentor. “Sangat unik dan seru, walau bentornya gak ada rem,” kata Najib.

Gubernur Alex Noerdin saat membubuhkan cat di dinding mural, tanda dimulainya lomba Kampung Warna-Warni. (FOTO : SS1/Mardiansyah)

Mengenai lomba, Najib menjelaskan, lomba kampung warna warni diselenggarakan di 18 kecamatan di seluruh Kota Palembang. Sedangkan setiap kecamatan hanya boleh diwakili empat kampung.  “Nanti pengumumannya 7 Juni dan diambil juara I, II, dan juara III,” kata Najib.

Dalam penilaian, bukan hanya dari kreativitas masyarakat dalam mewarnai kampungnya, tapi juga unsur kebersihan turut dinilai.  “Jurinya merupakan seniman-seniman dari Kota Palembang, sedangkan hadiah yang kita berikan untuk juara I yakni tiga sapi, juara II dapat dua sapi, dan juara III dapat satu sapi,” ungkap Najib.

Saat ditanya mengapa hadiahnya sapi, Najib menjelaskan, karena selain menyambut Asian Games, hadiah ini juga bisa untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran. Jadi setiap kampung yang menang bisa membagikan daging sapi itu untuk seluruh masyarakat kampungnya. #ard

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here