Baznas Harus Jaga Kepercayaan Wajib Zakat

PELANTIKAN----Gubernur Sumsel Herman Deru berfoto bersama pengurus Baznas Sumsel pada acara pelantikan Pengurus Baznas Sumsel periode 2020-2025, di Auditorium Bina Praja, Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Rabu (27/1/2021). (FOTO: IST/DOK.HUMAS PRMPROV SUMSEL).

Palembang,SumselSatu.com

Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), harus menjaga kepercayaan yang telah diberikan para muzakki (orang yang wajib mengeluarkan zakat). Sehingga, Baznas semakin dapat menjadi wadah pilihan umat untuk menyalurkan zakat.

Demikian disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat acara pelantikan Pengurus Baznas Sumsel periode 2020-2025, di Auditorium Bina Praja, Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Rabu (27/1/2021).

Gubernur meminta Baznas Sumsel dapat mengembangkan diri agar menjadi lembaga yang dibutuhkan umat.

“Ini tugas pengurus, kami ingatkan. Kaum muslim butuh wadah untuk mengkanalisasi zakat, infak, sedekah atau apapun bentuknya kepada para mustahik (penerima zakat). Dan wadah itu adalah Baznas,” kata Deru.

Gubernur menyampaikan, pengelolaan dana umat harus transparan, sesuai aturan yang berlaku dan dibuat sangat fleksibel.

“Bila perlu agar muzakki bisa mengetahui kemana zakat yang diberikannya, Baznas bisa membuat web khusus yang berisikan penyaluran dana umat tersebut.  Ini penting untuk kepercayaan muzakki. Mereka harus yakin dulu, nah itulah mengapa harus transparan,” kata Deru.

Kata Gubernur, zakat akan menjadi sumber pendanaan yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Gubernur meminta pengurus Baznas Sumsel untuk rajin melakukan sosialisasi, serta membuat rencana kerja yang jelas setiap tahun, dan tidak terbatas pada satu segmen saja. Pola pendekatan yang dapat dilakukan hendaknya lebih modern, sehingga menarik minat dan kepercayaan muzakki.  Baznas harus dapat menjelaskan ke calon pemberi zakat bahwa dana yang mereka salurkan dapat termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran.

“Dengan begitu Baznas tetap menjadi pilihan utama di tengah banyaknya bermunculannya lembaga pengelolaan dana umat serupa. Buat prioritas tahun ini, apa misalnya fokus peningkatan ekonomi atau fokus bedah rumah,” kata Deru.

Gubernur menyakini, dengan pengalamannya sebagai mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumsel, Ketua Baznas Sumsel Drs H Najib Haitami, MM, dapat membawa Baznas Sumsel menjadi lebih baik.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Edward Chandra menyampaikan, pelantikan pengurus Baznas Sumsel berdasarkan Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 714/III/2020 tentang Ketua dan Wakil Ketua Baznas Sumsel periode 2020-2025.

“Pemilihan dilakukan dengan sangat ketat oleh Baznas Pusat. Dari 25 orang dan terpilihlah lima orang yang diketuai oleh H Najib Haitami berikut wakil-wakilnya,” kata Edward.

Secara virtual, Ketua Baznas RI Prof Dr H Noor Achmad, MA, juga menyaksikan pelantikan Pengurus Baznas Sumsel 2020-2025. #nti

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here