Palembang, SumselSatu.com
Gengsi pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel, 18-26 November 2017 benar-benar tinggi. Belakangan muncul isu penggunaan atlet luar Sumsel demi meraih gelar juara di sejumlah cabang olahraga (cabor). Hal ini menjadi perhatian khusus Ketua Panitia Porprov 2017 Dhenie Zainal.
“Jangan ada dusta di antara kita. Kita minta kejujuran,” kata Dhenie.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan Porprov 2017 lebih kepada ajang silaturahmi dan pencarian bibit atlet Sumsel untuk pelaksanaan PON berikutnya. Sehingga sedari awal, sudah disepakati bersama bahwa atlet yang bertanding haruslah putra asli Sumsel.
“Makanya ada persyaratan administrasi berupa KTP, KK, dan ijazah yang harus terpenuhi. Semuanya untuk membuktikan atlet yang bertanding adalah putra putri asli Sumsel. Apabila ada mutasi, maka haruslah setahun sebelum pelaksanaan,” jelas Dhenie.
Sejauh ini, dikatakan Dhenie, memang ada sejumlah atlet yang belum melengkapi berkas.
“Sabtu (11/11/2017) nanti adalah waktu deadline lengkapi berkas bagi atlet, kita tunggu sampai malam. Mau ikut tanding, silahkan lengkapi berkas yang kurang. Soalnya masih ada saja yang kurang lengkap dengan alasan tertinggal dan sebagainya,” bebernya.
Pihaknya bersyukur pelaksanaan Porprov 2017 sangat bergengsi. Hal ini, dikatakan Dhenie, tidak lepas dari dukungan dari semua Kepala Daerah yang sangat perhatian dengan dunia olahraga.
“Kita lihat semua daerah sangat serius dan fokus untuk Porprov 2017. Semoga nantinya dapat menelurkan atlet-atlet Sumsel berbakat,” tukasnya. #ari
