Boikot Laga SFC VS Persiraja, Singa Mania Kosongkan Tribun Utara

Kelompok suporter Singa Mania. (FOTO: INSTAGRAM).

Palembang, SumselSatu.com

Kelompok suporter Singa Mania mengambil sikap memboikot laga Sriwjaya FC (SFC) versus Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (13/11/2023) pukul 15.30 WIB.

Ketua Harian Singa Mania Muhammad Marwan mengatakan, pengosongan tribun adalah puncak luapan kekecewaan Singa Mania terhadap menajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub SFC.

Hal pertama yang melandasi aksi boikot karena tidak diresponnya surat terbuka Singa Mania agar SFC berbenah pada putaran kedua Liga 2 2023/2024 agar target lolos Liga 1 dapat tercapai. Sayangnya manajemen SFC hanya membalas dengan surat ucapan terima kasih.

“Justru pelatih FC Muhammad Yusup Prasetyo yang punya inisiatif untuk melakukan diskusi tiga kelompok suporter. Padahal sudah jelas dalam poin-poin surat tersebut agar manajemen segera berbenah di putaran kedua dan kita suporter dilibatkan,” ujar Marwan, Minggu (12/11/2023).

Poin kedua, panitia pelaksana (Panpel) laga home SFC seolah menganggap suporter ini sebagai costumer. Ini merupakan imbas dari pemalsuan tiket pertandingan.

“Tiket pertandingan besok hanya dapat diambil di hari H pertandingan itu sangat kesulitan bagi kami untuk mendistribusikan tiket ke koordinator wilayah (Korwil) dan koordinator daerah (Korda) yang biasanya H-1 sebelum pertandingan kuota tiket sudah habis didistribusikan,” terang Marwan.

Singa Mania juga mengkritik tiket yang dicetak oleh Panpel karena sangat rentan pemalsuan. Pasalnya, tiket hanya berupa kertas dan cap tanda tangan biasa.

“Kami mengkritik Panpel dan manajemen di putaran kedua harus segera evaluasi dari bentuk tiket. Kalau kita lihat di klub Liga 2 lainnya sudah menggunakan tiket gelang,” kata Marwan.

Menurut Marwan, SFC sudah waktunya harus mencontoh karena harga tiket sebesar Rp40 ribu sudah terbilang mahal.

“Kalau cuma berupa kertas itu sangat tidak relevan dengan harga. Harusnya sudah menggunakan tiket gelang dan scan barcode untuk meminimalisir kecurangan atau pemalsuan tiket itu sendiri,” tukasnya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here