Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menggelar Job Fair selama dua hari mulai 18-19 Oktober 2022. Di mana, ada 30 perusahaan yang membuka lowongan kerja dari berbagai posisi.
“Ada 30 perusahaan yang membuka lowongan pada Job Fair ini dan 1000 lowongan kerja dibuka. Ini merupakan kesempatan bagi para pencari kerja,” ujar Ketua Forum Human Resources (HR) Community Provinsi Sumsel M Kasidi.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Job Fair 2022 salah satu cara yang dinilai efektif dalam mengatasi persoalan tersebut yakni dengan memberikan edukasi yang dapat meningkatkan keahlian para calon pekerja khususnya mereka yang masih berstatus sebagai siswa.
“Sejak awal, kita juga fokus untuk mengurangi angka kemiskinan ini. Menambah keahlian siswa di berbagai bidang merupakan cara yang cukup efektif dilakukan, sehingga nantinya muncul lulusan baru yang siap kerja,” kata Herman Deru ketika membuka Job Fair Akbar Provinsi Sumsel di SMK Negeri 2 Palembang, Selasa (18/10/2022).
Terlebih untuk siswa dan siswi lulusan SMK. Di mana menurut Herman Deru, SMK memang dikhususkan untuk menggali potensi yang dimiliki para siswa sehingga sesuai dengan minat dan bakat.
“SMK memang dipenuhi dengan sumber daya yang siap kerja, namun potensinya tetap harus gali sehingga ada kesesuaian antara minat dan bakat serta mampu bersaing,” terangnya.
Terkait Job Fair yang digelar saat ini, hal itu memang ditujukan sebagai wadah bagi para siswa untuk mencari pekerja yang diminati.
“Job Fair ini tidak semata-mata terjadi. Ini komitmen kita untuk mewadahi fan mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang diminati. Ini harus dimanfaatkan, karena tidak semua individu bisa mendapatkan kesempatan seperti ini,” katanya.
Kendati demikian, Deru tetap berharap agar generasi muda terus mengembangkan keterampilannya sehingga nantinya bisa membuka lapangan kerja sendiri.
“Harapan saya generasi muda ini dapat menjadi pemuda inovatif yang dapat menciptakan lapangan kerja bahkan merekrut para pekerja. Untuk permodalan tentu kita menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujarnya.
Deru juga mengapresiasi sejumlah perusahaan yang terus mendukung dalam mengurangi angka pengangguran di Sumsel.
“Kita juga sangat mengapresiasi untuk korporasi yang telah membuka peluang kerja bagi lulusan baru ini,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi menyebut, Job Fair merupakan hasil kerjasama antara dinas pendidikan, Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) dan sejumlah pihak lainnya.
“Ini merupakan langkah Pemprov Sumsel dalam membuka peluang kerja bagi generasi muda lulusan SMK,” katanya.
Dia menjelaskan, jika di tahun 2022 ini Dinas Pendidikan dan FBKK telah memberangkatkan sejumlah pekerja ke berbagai perusahaan.
“Semua pekerja tersebut merupakan alumni SMK. Ada 427 orang dan semuanya berasal dari Sumsel,” katanya. #Fly