Baturaja, Sumselsatu.com – Naas dirasakan Sunyoto, warga Dusun I, Desa Lubuk Batang, Kecamatan Lubukbatang, Kabupaten OKU. Pada, Sabtu (27/5/2017), rumahnya ludes terbakar dilalap si jago merah.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Saat kejadian Suntoyo tidak berada di rumah karena masih bekerja sebagai buruh pabrik, sementara sang istri Diah Wati sedang melakukan Sholat Tarawih di masjid. Saat api sudah membesar di dalam rumah cuma ada kedua anak Suntoyo, Corisma dan Farhan yang masih berstatus pelajar SMP dan SD.
Saat melihat ada api di atap rumah mereka, kedua anak korban berteriak dan lari keluar rumah sembari minta tolong. Teriakan kedua bocah itu membuat warga berhamburan dan bersama-sama ikut memadamkan api. Sebagian warga juga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan polisi.
Kolres OKU AKBP Dra NK Widayana mengatakan, saat kejadian Suntoyo masih bekerja di Jakarta sebagai buruh pabrik. Saat kejadian yang ada di rumah hanya kedua anak korban.
“Saat ini kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan dari mana sumber awal api berasal,” kata Kapolres. (Ari)