Palembang, SumselSatu.com
Pelantikan Pengurus DPW dan DPD Sahabat PASS dan Deklarasi Relawan Nasional Sahabat PASS Sumsel untuk Prabowo dan Sandiaga Uno digelar Sabtu, (12/1/2019).
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua DPW Sahabat PASS Sumsel Wawan Agustian mengatakan, pihaknya yakin ibu-ibu yang datang ke sini, dulu tidak pernah urus politik. “Ibu-ibu yang datang ke sini berangkat dari keprihatinan bangsa negeri ini. Ingin berjuang untuk Prabowo dan Sandi, ” ujarnya.
Wawan menambahkan, dirinya yakin merek yang berkumpul di sini, tergerak untuk tahun 2019 ada perubahan dengan memilih Prabowo dan Sandi.
“Sahabat PASS konsisten, sampai saat ini tidak pernah menjelek jelekan petahana. Kami tidak pernah menyebut Capres JKW. Kita kampanye yang santun. Sudah stop keburukan tetangga sebelah,” bebernya.
Wawan menjelaskan, program relawan PASS di antaranya Mak PEPES, ada program Kepung (keliling kampung) dengan uangnya sumbangan pribadi sendiri.
“Ini jadi amal jariyah politik kita. Kita hari ini lantik DPD Banyuasin, Muba, Lubuk Linggau Muratara dan Palembang. Untuk kabupaten dan kota yang lain akan dilantik hingga akhir Februari, ” katanya.
“Kita setiap hari sosialisasi. Selain itu, kita juga siap menjadi saksi di TPS. Insya Allah kita akan mendapat pemimpin baru,” bebernya.
“Untuk stategi kita mengajak Sahabat PASS kampanye dengan santun. Stop bicara keburukan, tingkatkan militannya. Kita punya kenyakinan, dengan jumlah relawan DPW Sahabat PASS di Sumsel 70 orang ditambah anggota biasa yang terdirid ari semua kalangan emak-emak, lintas agama, lintas suku, Prabowo dan Sandi bisa meraih kemenangan di Sumsel. Kita targetkan 70 persen meraih suara di Sumsel,” imbuhnya lagi.
Wawan mengungkapkan, pihaknya tidak khawatir Capres petaha didukung pejabat daerah, karena sekarang bicara nurani rakyat. “Masyarakat ini punya nilai sendiri, keberhasilan pemimpin, bagaimana rakyat disejehtera, ” ucapnya.
“Bulan Februari kita akan kunjungan ke desa-desa, membentuk DPD hingga DPC se Sumsel. Kita targetkan relawan setiap hari bisa mengajak 2 orang dalam satu hari, ” paparnya.
Sementara itu, Ketum Sahabat PASS Sulistiowati mengatakan, terkait 2019 untuk menjadi Sahabat PASS harus menyertakan KTP. Sedangkan untuk tim advokasi PASS ada kartu anggota dan surat advokat. “Sahabat PASS sudah berdiri di 14 Provinsi dan 119 kabupaten dan kota,” ucapnya.
“Sama dengan relawan lain, kita berharap bisa memberikan suara signifikan untuk Prabowo dan sandi, dengan cara komunikasi dengan masyarakat.Tidak hanya masyarakat perkotaan. Tapi juga masyarakat daerah yang tidak ada hp, wifi,” paparnya.
“Di Sahabat PASS ini ada dua divisi yakni divisi Advokasi nasional kita pernah laporkan yang pernah menghina prabowo. Beberapa advokasi akan mengawasi itu DPT ganda, serta potensi kecurangan. Sendainya harus ke MK, kita siapkan tim advokasi. Kedua di divisi umum tidak hanya milenial, emak-emak, dan bapak-bapak. Emak-emak sudah luar biasa, aktifitasnya dalam mensosialisasikan Prabowo dan Sandi,” bebernya.
Sulisowati menerangkan, teknik sosialisasinya sangat situasional, jika ada pengajian didatangi, atau yang jauh kita harus datangi ke rumah-rumah. Untuk masyarakat perkotaan bisa melalui WhatsApp.
“Kita butuhkan pendataan real. Kita upayakan data, tidak hanya klaim survei. Kita ini semua sedang bergerak. Khusus Capres petaha di Jateng tinggi surveinya, kita masuk ke sana. Kita akan meningkatkan sosialisasi di sana. Kita targetkan semua kabupaten dan kota sudah dilantik akhir Februari, ” pungkasnya. #nti