Inflasi Sumsel Terendah Nomor Tiga

Ilustrasi Inlasi

Jakarta, Sumselsatu.com – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapat sorotan setelah mampu menekan laju inflasi. Tercatat, tingkat inflasi Sumsel cukup baik dengan bercokol peringkat tiga inflasi terendah.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Rakornas VIII Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2017, di mana pelaksanaan Rakornas di Jakarta nanti akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Rakor dipimpin langsung Pelaksanaa tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (24/7/2017).

Dari rakor ini tercatat dua kesimpulan yang menonjol, di mana perkembangan inflasi Sumsel sepanjang tahun 2017 relatif terkendali. Ini terlihat dari rendahnya inflasi pascalebaran di 2017 yang lebih rendah dari historis inflasi lebaran tiga tahun terakhir.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan apresiasi penuh kepada TPID, ia menuturkan, pada dasarnya Sumsel memang tidak hanya unggul pada bidang olahraga saja. Lebih daripada itu Sumsel disebut-sebut sebagai lumbung energi ini pula mengungguli dalam bidang pertanian, dan perkebunan antara lain karet nomor satu di Indonesia, kelapa sawit nomor tiga di Indonesia.

“Saya berterima kasih pada pihak yang tergabung ini, Alhamdulillah kita bisa menjaga inflasi sehingga termasuk provinsi yang paling rendah dalam menekan laju inflasi,” kata Alex Noerdin.

Ia menghimbau, agar seluruh komponen TPID ke depan mampu menangkap peluang, Dia mengungkapkan untuk Kepala Dinas Pertanian mampu memanfaatkan lahan gambut. Terlebih lagi Sumsel pertama kali yang menandatangani MoU kerja sama memanfaatkan lahan gambut dengan Badan restorasi gambut Indonesia. (Ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here