Palembang, SumselSatu.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang mulai merekrut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas saat Pilkada 27 Juni. KPPS akan dilantik 31 Mei mendatang.
Anggota KPU Palembang, Abdul Karim Nasution, Kamis (10/5), mengatakan, dari laporan yang diterima pihaknya, perekrutan KPPS terkendala adanya calon KPPS yang telah dua periode menjadi petugas KPPS.
“Kita mendapatkan laporan lisan, memang ada kendala di lapangan. Pertama, persyaratan tidak boleh menjabat dua kali periode. Kemudian karena ada persyaratan, harus menyerahkan fotokopi ijazah, surat keterangan kesehatan, ada yang enggak mengurus itu sehingga mereka lebih memilih untuk tidak ikut mendaftar, kami dari KPU akan melakukan analisa apa solusi yang akan dilakukan , terutama yang dua periode,” ujarnya.
Karim menjelaskan, bagi yang menjabat dua periode itu, aturan di PKPU tidak ada jalan keluarnya. Hal ini berbeda dengan yang tidak tamat SMA.
“Dua periode maksudnya itu hitungan periodenya 2004-2009, 2010-2014, kalau dia sudah dua kali, kalau ketiga tidak boleh. Kalau dia di 2005-2009, cuma dua bulan entah di pilkada di mana, pileg mana, itu satu periode, atau dia ikut pilkada, pileg 2009, dan di pilpres di 2009 itu dihitung satu kali,” jelas Karim.
Oleh sebab itu , lanjut Karim, pihaknya segera menyampaikan permintaan ke panitia pemungutan suara (PPS) agar mereka membuat laporan di tempat pemungutan suara (TPS) kelurahan mana saja yang belum cukup peminatnya dan apa masalahnya.
Nantinya KPPS akan digaji Rp 450 ribu-Rp500 ribu per kegiatan. Pada Pilkada Palembang setidaknya KPPS ini akan bekerja tiga sampai dua kali kegiatan. “Untuk honor mereka ini (KPPS) dapat honor Rp 500 ribu untuk ketua dan Rp 450 ribu untuk anggota. Honor itu untuk sekali kegiatan,” terang Karim.
Karim mengungkapkan, KPPS akan dilantik pada 31 Mei atau 3 Juni mendatang. Setelah dilantik mereka bertugas menyiapkan TPS dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk menyalurkan hak suara pada 27 Juni.
“Mereka juga melakukan penghitungan suara di TPS. Setiap KPPS terdiri dari tujuh orang petugas. Nantinya KPPS juga akan didampingi Linmas sebagai keamanannya,” pungkas Karim. #nti