Palembang, SumselSatu.com
Saat ini PDAM Tirta Musi Palembang tengah berusaha mengejar target produksi sebesar 4.500 liter/detik untuk melayani pelanggan secara optimal. Ditargetkan, tahun 2021 sudah tidak ada lagi masalah air bersih di Palembang.
Sementara itu, sebagai bentuk komitmen kinerja yang harus dicapai pihak PDAM Tirta Musi untuk tahun 2019, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Walikota Palembang, Dewan Pengawas, serta Direksi dan karyawan PDAM Tirta Musi, Sabtu (6/4/2019), di kantor pusat PDAM Tirta Musi Palembang.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PDAM Tirta Musi dituntut tidak hanya mampu melayani masyarakat melalui penyediaan air bersih, namun bisa dikembangkan secara efektif dan efisien.
“PDAM Tirta Musi telah melayani konsumen sebanyak 281.462 sambungan layanan (SL) yang dilayani sembilan kantor cabang,” ujar Walikota Palembang H Harnojoyo.
Disampaikan Walikota, pada tahun 2018, penambahan sambungan baru berjumlah 7.882 SL. Dengan produksi mencapai 122.183.076,66 meter kubik namun dalam proses distribusi masih terjadi kendala kehilangan air yang mencapai 22.118.943,93 meter kubik atau 18,43 persen. “Kedepan akan dilakukan upaya penurunan agar lebih dimaksimalkan,” ujar Walikota
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya menjelaskan, momentum HUT PDAM Tirta Musi ke-43 tahun 2019 diperingati dengan semangat meningkatkan kapasitas produksi, karena proses produksi sekarang sudah di bawah jumlah pelanggan PDAM.
“Kapasitas pemakaian mencapai 3.973 liter/detik, kebutuhan di Kota Palembang minimal 4.500 liter/detik.Berarti masih banyak kekurangan. Hal ini harus dilakukan secara bertahap pengerjaannya karena merupakan proyek besar dan itu tidak bisa diselesaikan hanya dalam satu tahun,” paparnya.
Namun Andi optimis, target yang diberikan Walikota Palembang bahwa semua permasalahan air minum di Kota Palembang harus selesai pada 2021 dapat tercapai, dan seluruh masyarakat Palembang bisa menikmati air bersih dari PDAM Tirta Musi. #nti
