Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, mengratiskan pemasangan jaringan gas (Jargas) untuk 17 ribu rumah di Kota Palembang. Bantuan Pemerintah Pusat itu disalurkan melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen-ESDM).
Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda menyampaikan, di 2019, Kota Palembang sudah mendapatkan 17 ribu jargas dari Kemen-ESDM.
“Itu artinya kita sudah diprioritaskan mendapatkan bantuan untuk masyarakat menengah ke bawah, agar dengan tujuan memermudah dalam memeroleh gas,” ujar Fitrianti Agustinda, saat meninjau progres rumah sektor jargas di Kelurahan Sako yang sudah siap beroperasi, Kamis (5/12/2019).
“Jika pemasangan ini dilakukan secara prabayar, maka biaya yang dikenakan sebesar Rp3 juta sampai Rp4 juta. Tapi dengan program Kementerian ESDM semuanya gratis, dari pemasangannya bahkan mendapatkan kompor,” terang kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
“Sistem prabayarnya sudah diatur dengan sistem token. Jadi pembayarannya sesuai banyaknya pemakaian yang kita gunakan,” tambah perempuan yang akrab disapa Finda itu.
Sebelumnya, Finda menghimbau masyarakat Kelurahan Sako untuk tidak mengkhawatirkan ketidakamanan jargas. Karena jargas lebih aman jika dibandingkan tabung gas.
Di awal, Finda mengatakan, kunjungannya guna memastikan kondisi jargas serta sistem pengoperasiannya ke 1300 rumah di Sako.
Di Kecamatan Sako, ada delapan rumah sektor jargas, salah satunya di Lorong Pelita, Kelurahan Sako.
“Alhamdulillah mulai dari depan sudah dipasang meterannya dan di dalam (rumah-red) juga sudah terpasang kompor gas,” kata Finda.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Palembang Zuriati menambahkan, semua pengerjaan jargas dijadwalkan akan selesai pada 26 Desember 2019. Pengaliran jargas ke setiap rumah yang ada di 18 kecamatan di Palembang akan dilakukan sercara serentak.
“Di Sektor 4 ini sendiri terbagi dua wilayah, dimana setiap sektor bisa menampung seribu lebih jargas yang siap mengalir ke rumah,” terang Zuriati. #nti