Palembang, SumselSatu.com
Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumsel melakukan pemindahan peralatan senam dari venue Ranau Jakabaring Sport City (JSC). Pemindahan ini dalam rangka persiapan venue Ranau untuk menggelar cabor Sepak Takraw Asian Games 2018.
Pemindahan dimulai Sabtu (7/4) dan Minggu (8/4). Pemindahan dilakukan Persani langsung dibantu dan difasilitasi oleh PT Jakabaring Sport City dan Dispora Sumsel. Peralatan senam tersebut dipindahkan ke venue Aquatic JSC.
Direktur Operasional PT JSC M Ilyas Yahya menjelaskan, pihaknya memang mengarahkan relokasi di venue Aquatic. “Soalnya jarak venue Aquatic dan Ranau tidak jauh, selain itu tempatnya lumayan representatif,” ucapnya, Minggu (8/4/2018).
PT JSC juga menyediakan dua kontainer untuk menyimpan sebagian peralatan senam tersebut secara gratis. Kontainer itu nantinya akan menyimpan peralatan senam yang dapat tahan suhu sangat panas dan sangat dingin. Soalnya kemungkinan akan berlangsung selama sekitar 6 bulan.
“Sementara sisa peralatan lainnya, di tempatkan di sayap kiri dan kanan Aquatic. Sehingga atlet senam tetap bisa berlatih,” imbuh pria yang akrab disapa Jesy ini.
Sementara Wasekum Persani Sumsel Faruq Rosid menyatakan, pihaknya sudah mendapat permintaan untuk memindahkan peralatan senam sejak Januari 2018 lalu. Namun kala itu, pihaknya terkendala tempat menyimpan peralatan.
“Akhirnya dapat solusi kontainer. Soalnya peralatan senam ini tidak boleh sembarangan. Sebagian besar produk impor dari Amerika Serikat. Apabila ada kerusakan, biaya perbaikan bisa puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Faruq memastikan, pihaknya tentu harus mendukung sukses penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang, termasuk cabor Sepak Takraw. “Kita harapkan besok (Senin), semuanya sudah bersih,” ulasnya.
Ditambahkan pelatih Persani Faisal, dari 10 peralatan yang dimiliki, nantinya hanya tiga yang dapat digunakan di venue Aquatic. “Total ada 45 atlet yang rutin berlatih. Tidak masalah,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Manajer venue cabor Sepak Takraw Asian Games 2018 Ir Islah Taufik Effendy, Msi, mengaku sangat gembira dan lega. Pihaknya memang kerap mendapat teguran keras dari Inasgoc dan OCA terkait venue Sepak Takraw.
“Alhamdulillah solusi terbaik untuk senam sudah didapat. Artinya kami dapat melanjutkan dan melaporkan venue Ranau siap untuk cabor Sepak Takraw,” pungkasnya. #ard